Rabu, 22 Agustus 2012

HIKMAH DIBALIK IDUL FITRI



            Para sahabat-sahabatku yang baik, beberapa hari yang lalu disaat hari raya idul fitri kita rayakan tidak hanya manusia saja seluruh makhluk hidup ciptaan Allah swt pun ikut merayakannya. Akan tetapi ternyata ada beberapa yang tidak dapat merayakannya. Saya akan mengisahkan dan berbagi pengalaman ini tentang kucing kesayangan saya namanya Vino. 2 hari menjelang lebaran vino kelihatan sehat dan senang bermain bersama kakaknya viko. Mereka senang bermain dari pagi hingga malam dengan mainan kesukaannya yaitu bola dan tali. 1 hari sebelum lebaran vino sudah mulai kelihatan lesu, sedih, nafsu makan menurun, muntah-muntah, diare bahkan sampai warna bulunya kusam dan pucat seperti terkena dehidrasi berat.
            Saya serta istri saya sayang sama vino dan viko bahkan istri saya merawatnya seperti bagian dari keluarganya, makan disuapin, minum pakai botol susu, akan tetapi diberikan perawatan tersebut vino masih belum dapat menunjukkan hasil yang positif. Pada malam hari tepatnya jam 11.15 vino mengalami demam yang sangat tinggi hingga 39,5 0C hingga matanya kelihatan sayu dan tidak dapat bergerak tubuhnya terasa lemah. Hanya dengan kuasa Allah swt istri ku merawat vino hingga tidak tidur semalaman. Mulai dari mengkompresnya pakai air es, kemudian diajak bicara agar vino tetap sadar dan dapat melewati malam kritisnya. Sungguh jika saya melihatnya sendiri saya juga tidak akan tega tapi mau gimana lagi melihat istriku menangis sambil menggendong vino yang sudah lemah dengan nafas tersengal-sengal. Aku berusaha menenangkan istriku supaya ikhlas apa yang telah terjadi dengan memberikan vino Pramperan cair 0,5cc 1xsehari agar dia tidak muntah-muntah. Setelah adzan subuh berkumandang kulihat istriku masih menggendong vino dan syukur alhamdulillah vino pun masih sadar suhu tubuhnya mulai agak turun.
VINO
VIKO
     

Memang Allah masih memberikan harapan dan kepercayaan-Nya untuk merawat mereka berdua. Saya sangat senang sekali setelah sholat idul fitri dan bersilaturahmi dengan sanak saudara akhirnya vino kuberikan pengobatan. Kuberikan infus OTSU-LR sebanyak 20 cc, lidokain 2% sebanyak 0,5 ml, vit B12 1cc intra subkutan. Akhirnya vino tertidur hingga sampai sore keadaan mulai membaik dan bisa berjalan seperti biasanya. Memang sangat indah melihat pemandangan seperti itu ada kesenangan tersendiri yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Setelah malam mulai menunjukkan bulan ternyata vino mulai demam kembali dan di bagian kelenjar tyroid sebelah rahang kiri bawah mulai membengkak sebesar ibu jari. Akhirnya saya pun merawatnya dengan mengkompres badannya agar suhunya kembali normal. Vino pun juga mulai menangis manahan sakit saya hanya bisa melihat air mata yang keluar dari kedua bola matanya. Andaikata vino bisa berbicara diapun akan berkata “sakit…sakit…sakit…” tapi saya memberikan support mungkin kedengarannya agak gila tapi saya yakin setiap makhluk hidup pasti akan mengerti apa yang kita ucapkan dan merasakan kasih sayang yang kita berikan. Saya berkata pada vino “vino jangan takut aku nemenin vino besok vino harus kuat dan kita bisa bermain lagi yach, besok vino pasti akan sembuh jika vino sayang sama kami vino harus sembuh”. Pagi buta dan ayam pun mulai berkokok ternyata vino sudah berjalan sedikit demi sedikit. Kami pun kaget dan akhirnya saya memberikan obat yang terakhir yaitu amoxilin 1/8 dengan durasi 8 jam sesudah makan, dexametazon 1/5 2xsehari sesudah makan, byolisin 1xsehari sebelum makan dan alhamdulillah dengan kuasa Allah swt vino bisa bermain bersama lagi dengan kakaknya. Dalam hal ini saya dapat memetik suatu pelajaran bahwa Allah masih sayang terhadap kami. Terima kasih Ya Allah atas semua rahmat serta hidayah-Mu yang telah engkau berikan kepada kami Amien.

Jumat, 03 Agustus 2012

3 MACAM GAYA KEPEMIMPINAN


Gaya kepemimpinan merupakan cara pendekatan untuk mengarahkan, mengimplementasikan rencana, dan memotivasi orang – orang. Kurt Lewin (1939) memimpin sebuah group peneliti untuk mengidentifikasi perbedaan gaya kepemimpinan. Penelitian tersebut kemudian menetapkan tiga gaya kepemimpinan secara umum.

Tiga gaya kepemimpinan tersebut adalah :
1. Authoritarian atau Autocratic
2. Participative atau Democratic
3. Delegative atau Free Reign

Walaupun pemimpin yang baik menggunakan tiga gaya tersebut dalam memimpin, namun akan ada salah satu gaya kepemimpinan yang lebih dominan diantara tiga gaya kepemimpinan tersebut. Pemimpin yang buruk hanya akan menggunakan satu dari ketiga gaya kepemimpinan yang ada diatas.

1. Authoritarian atau Autocratic
Gaya ini dapat digunakan ketika seorang pemimpin ingin mengatakan kepada para pekerjanya untuk menyelesaikan suatu tugas dan bagaimana caranya tugas tersebut harus diselesaikan tanpa mendengar pendapat dari orang lain (termasuk para pekerjanya). Biasanya ada beberapa kondisi yang menyebabkan seorang pemimpin menggunakan gaya ini, diantaranya :
- Pemimpin memiliki semua akses informasi untuk menyelesaikan pekerjaan atau masalah
- Tidak memiliki banyak waktu
- Para pekerja memiliki motivasi yang baik
Mungkin ada sebagian orang yang menganggap gaya ini sebagai “diktator” yang menggunakan kata – kata kasar yang berujung dengan ancaman atau bisa juga dianggap seperti menunjukkan kekuasaan, “Bossy”, dan lain – lain. Gaya kepemimpinan Authoritarian tidak seperti itu, gaya ini sama seperti gaya kepemimpinan lainnya namun dalam pelaksanaannya memang ada beberapa “Penekanan” yang memang harus disampaikan oleh seorang pemimpin kepada karyawannya dalam menyelesaikan sebuah tugas, namun terkadang hal tersebut salah dimengerti oleh karyawan sehingga mereka berpikir bahwa pemimpinnya adalah seorang yang “Bossy”.

2. Participative atau Democratic
Gaya ini sedikit berbeda dengan gaya Authoritarian, gaya Participative melibatkan seorang pemimpin dengan beberapa karyawan dalam membuat sebuah keputusan (termasuk apa yang harus dilakukan dan bagimana melakukannya), namun keputusan akhir tetap berada pada pemimpin. Menggunakan gaya ini bukan merupakan tanda kelemahan seorang pemimpin, justru merupakan kekuatan seorang pemimpin yang akan sangat dihormati oleh para karyawan yang terlibat.

Pada umumnya gaya ini akan digunakan jika seorang pemimpin memiliki sebagian informasi dan sebagian informasinya dimiliki oleh karyawannya. Seorang pemimpin tidak mungkin mengetahui segala hal, oleh karena itu dia mempekerjakan orang – orang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dibidang lain untuk mendukungnya. Menggunakan gaya ini bisa dikatakan memiliki keuntungan karena selain karyawan merasa bahwa mereka bagian dari tim, Anda sebagai pemimpin juga dapat mengambil keputusan yang lebih baik.

3. Delegative atau Free Reign
Gaya kepemimpinan Delegative bisa dikatakan bertolak belakang dengan gaya Authoritarian, karena pada pedekatan ini pemimpin sepenuhnya mendelegasikan pekerjaan atau tugas kepada karyawannya, namun pemimpin tetap bertanggung jawab atas segala keputusan yang sudah diambil. Cara ini digunakan ketika karyawan mampu menganalisa dan menentukan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan bagaimana pekerjaan tersebut diselesaikan. Sebagai pemimpin Anda tidak bisa melakukan segalanya, oleh karena itu Anda harus mendelegasikan pekerjaan sesuai dengan prioritas dan kemampuan karyawan Anda.

Ini bukan cara yang dilakukan untuk menyalahkan orang lain ketika rencana tidak berjalan sebagaimana mestinya, tetapi ini merupakan cara dimana Anda yakin dan percaya bahwa karyawan Anda mampu untuk menyelesaikan tugas yang sudah diberikan. Jangan pernah takut untuk menggunakan pendekatan ini dan gunakan pendekatan ini dengan bijaksana.

Setiap gaya kepemimpinan tentu saja memiliki sisi positif dan negatif, oleh karena itu Anda harus mampu melihat situasi dan kondisi ketika Anda ingin menggunakan salah satu pendekatan diatas. Faktor mental individual, kerja sama tim, ketersediaan waktu, tekanan kerja, dan lain – lain menjadi faktor – faktor yang harus diperhitungkan ketika Anda ingin menggunakan pendekatan diatas.

HALAL DAN HARAM NYA MENJILATI KEMALUAN SUAMI ATAU ISTRI




Saya pernah bertanya kepada seorang ustadz "adakah islam membenarkan urusan menjilat kemaluan isteri dan isteri mengulum/menghisap kemaluan lelaki", jawaban yang diterima dari ustadz adalah:

Pertama : Harus, sebab ulasan yang diberikan ialah ia merapatkan lagi hubungan suami isteri.

Kedua : Haram, sekiranya pancutan air mani suami ditelan oleh isteri.


Teknik suami menjilat kemaluan isteri dan isteri mengulum/menghisap kemaluan lelaki dikenali sebagai oral seks. Sekiranya anda tidak pernah mengetahui teknik ini, anda mungkin akan menganggapnya sebagai jijik. Anda merasa jijik kerana merasakan kemaluan pasangan anda tidak bersih. Tetapi sebenarnya, perkara jijik tidak timbul sekiranya pasangan tahu mengamalkan kebersihan kemaluan masing-masing.

Perkara paling utama dalam oral seks, ialah kebersihan dan kepercayaan suami isteri. Janganlah sesekali menganggap kemaluan diri atau pasangan anda adalah satu objek yang jijik. Kemaluan anda dan pasangan adalah bersifat suci, bersih, indah dan membawa kenikmatan sebagaimana bahagian tubuh luaran anda yang lain. Sekiranya anda meyakini kemaluan pasangan anda bersih, maka pasti anda akan seronok melakukannya bersama-sama.

LANGKAH-LANGKAH MEMBIASAKAN DIRI MENGULUM ZAKAR SUAMI

1. Lakukannya demi kepuasan suami anda dengan harapan bahawa suami anda akan lebih menyayangi dan mencintai diri anda.

2. Sekiranya suami anda sanggup mencium dan menjilat kemaluan anda sebagai tanda kasih sayangnya yang tidak terbatas, mengapa tidak anda melakukannya pada suami? Anda dapat membalas kasih sayangnya dengan melakukan rangsangan mulut terhadap kemaluannya.

3. Yakinlah bahawa zakar suami anda sentiasa suci & bersih. Eloklah sekiranya anda berdua sentiasa mandi bersama. Ketika mandi,cucilah zakar suami dengan menggunakan sabun dan pembasmi kuman. Rayulah suami supaya mengamalkan pembersihan zakarnya pada setiap hari. Anda juga perlu lakukan perkara yang sama untuk menjaga kebersihan dan kecantikan paras anda.

4. Sapukanlah makanan yang manis seperti madu, aiskrim atau susu pekat/krimer pada sekeliling zakarnya supaya anda merasa lebih senang mengulumnya. Ia dapat menyeronokkan suasana perhubungan.

5. Biasakanlah memegang dan membelai zakar suami ketika anda berdua menonton TV atau meluangkan masa lapang bersama dan tanpa dilihat oleh orang lain.