Sabtu, 31 Desember 2011

PEMBANGUNAN PIRAMIDA

Piramida Besar Khufu di Giza, Mesir dibangun untuk makam Pharaoh Khufu (Cheops), yang memerintah dari 2590 - 2567 SM. Piramida dengan tinggi 146 m, kira-kira setinggi pencakar langit bertingkat 45.
Bangunan ini membutuhkan 2.300.000 batu untuk menutupi lahan seluas 5,3 ha. Stiap sisi-nya memiliki panjang 230 m. Setiap batu memiliki volume 1 kubik meter, dan berat beberapa ton. Bagaimana mungkin manusia dapat membangun struktur yang begitu besar, apalagi Peradaban Mesir kuno pada saat itu belum mengenal dengan yang namanya roda?
Lalu bagaimana jika mereka menggunakan kayu gelondongan untuk mempermudah memindahkan batu-batu maha berat itu? Jawabannya tidak masuk akal. Orang-orang Mesir kuno tak akan pernah menebangi pohon yang jumlahnya hanya sedikit itu, apalagi untuk dijadikan kayu gelondongan sebagai sarana untuk mempermudah memindahkan batu. Karena pohon-pohon di sana umumnya adalah pohon kurma yang buahnya diperlukan untuk pangan, sedangkan pohon dan daunnya adalah satu-satunya peneduh untuk melindungi tanah dari kekeringan. Tetapi dari pernyataan di atas tentu mereka harus pernah memiliki kayu gelondongan, sebab jika tidak maka tidak akan didapat penjelasan teknik sekalipun yang selemah-lemahnya tentang pembangunan piramida-piramida itu.

Apakah kayu untuk keperluan itu diimpornya? tentu saja tidak mungkin. Untuk mengimpor kayu diperlukan armada kapal pengangkut yang cukup besar. Setelah kayu itu dibongkar di pelabuhan Alexandria, masih perlu diangkut lagi melalui sungai Nil ke Kairo. Oleh karena Mesir pada waktu membangun piramida besar tidak mempunyai kuda dan gerobak, maka tak ada kemungkinan lain. Gerobak dan kuda tak dikenal orang di Mesir sampai dinasti ke tujuh belas kira-kira tahun 1600 sebelum masehi. Jadi masalahnya sekarang ialah penjelasan yang meyakinkan tentang pengangkutan balok batu itu. Para sarjana tentu akan mengatakan bahwa gelondongan-gelondongan kayu memang dibutuhkan.
Namun belakangan ini, banyak teori yang cukup "gila" bermunculan untuk meyingkap bagaimana sebenarnya piramida besar itu dibangun. Dua teori yang cukup "nyeleneh" menurut pendapat-ku pribadi adalah pernyataan yang menyebutkan bahwa manusia raksasa-lah yang mengangkut dan menyusun batu-batu maha berat itu. Teori lainnya yang juga cukup mengejutkan adalah adanya campur tangan makhuluk asing dalam proses pembangunannya.
Bagaimanapun juga, masih cukup banyak penjelasan yang lebih ilmiah untuk menjelaskan bagaimana proses pengangukatan batu-batu tersebut oleh para pekerja. Ini lebih baik daripada kita harus mempercayai mitos bahwa segerombolan Alien yang datang ke bumi, lalu dengan pesawat UFO-nya itu bergiliran mengangukut batu-batu untuk keperluan pembangunan. Atau mitos manusia raksasa setinggi antara 7- 9 meter yang berbondong-bondong datang ke Giza setelah disewa oleh Fir'aun Mesir sebagai kuli bangunan.
Tahun 1996, Stuart Kirkland Weir menulis sebuah artikel tentang pembangunan piramida dari sudut pandang energi, di dalam Cambridge Archaeological Journal. Ini adalah penelitian gerak dan waktu yang gamblang. Ia meneliti seberapa banyak energi yang dapat dikeluarkan oleh satu orang dalam sehari, dan seberapa banyak energi potensial yang ada di dalam lebih kurang tujuh juta ton batu tersebut. Energi potensial yang dimaksud adalah energi ekstra yang diperoleh sebuah benda ketika kita mengangkatnya dari tanah. Ia menemukan bahwa dalam konteks hari kerja, Piramida Besar membutuhkan sekitar 10 juta hari orang, atau 1.250 orang selama 8.400 hari atau 23 tahun. Jika anda menghitung hari libur, kecelakaan, dan masalah yang berkaitan dengan friksi, sebuah angkatan kerja yang sekitar delapan kali lebih besar (katakanlah 10.000 orang, yakni kurang dari 1% penduduk Mesir pada saat itu) dan bekerja selama seperempat abad akan memiliki waktu untuk menuntaskan pembangunan ini.
Sejarawan Yunani, Herodetus, menulis bahwa kekuatan pembangunan piramida melibatkan 100.000 orang. Disisi lain, ia bisa salah karena ia menulis sekitar 2000 tahun sesudah piramida Mesir dibangun. Di sisi lain, 100.000 akan membuat pekerjaan ia lebih mudah. Dan 100.000 orang berarti 10% populasi, sehingga mengurangi pengangguran dan kerusuhan sosial.
Piramida besar tidaklah terlalu sempurna. Sisi-sisinya berbeda panjang sekitar 18 cm. Piramida ini ridak tegak tetapi sedikit miring pada sudut tenggara. Para arkeolog akhirnya menemukan tambang tempat batu-batu tersebut berasal dan sisa-sisa jalan landai untuk membawa batu-batu itu ke tingkat atas piramida. Sebuah gambar di dinding makam raja dinasti ke-12, Djehutihotep, menunjukkan proses ini dalam beberapa detail. Gambar itu berupa patung raksasa Djehutihotep seberat 60 ton dan tinggi 5 meter yang ditempatkan di atas sebuah wadah besar . Ada empat baris pekerja, 172 orang menarik kuat tali-tali yang terikat pada tepi wadah tersebut. Di bagian depan wadah, ada seorang pria berdiri di atas kaki patung, menuang sejenis cairan pelumas ke bawah wadah itu agar dapat bergerak maju. Dan tentu saja, disana ada sang bos, duduk nyaman di lutut patung, mungkin memberi perintah kepada para pekerja di bawahnya.
Kombinasi dari 60 ton dan 172 pekerja, masing-masing menarik sekitar 330 Kg. Rekontruksi modern menunjukkan bahwa jika menggunakan pelumas, adalah mudah untuk mendapatkan koefisien gesekan sebesar 0,1. Ini berarti setiap orang hanya menarik sekitar 33 kg, angka yang cukup masuk akal bukan?
Dan pada akhirnya, para arkeolog baru saja mulai menemukan sebuah kota yang mengirimkan pekerja yang membangun Piramida Besar. Mereka menemukan jalan, rumah, makam, toko roti, dan semua infrastuktur yang diperlukan untuk mendukung 20.000 penduduk yang sering berpindah.
Edgar Cayce, Spiritualis terkenal Amerika yang menyebut dirinya cenayang, mengatakan bahwa piramida dibangun pada 10.500 SM oleh peradaban yang lebih maju, yang kemudian menyembunyikan rahasia mereka di dalam "Ruang Rahasia" yang tidak dapat ditemukan, dibawah kaki depan Sphinx, dan kemudian hilang. Ia mungkin benar, piramida dibangun oleh peradan yang lebih maju. Tapi bukan berarti harus dihubungkan-hubungkan dengan alien , sebab perandaban Mesir kuno itu juga bisa dibilang peradaban maju. (dipta)

TELESKOP KUNO

Sejarah mencatat bahwa teleskop pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada
1609. Namun bukti-bukti peninggalan masa lalu yang berhasil ditelusuri dan
diteliti ternyata memberikan gambaran bahwa teleskop sudah ada sejak beribu-ribu
tahun sebelumnya.


Pada 1969, Dr. Javier Cabrera Darquea akhirnya berhasil menemukan dan
mengumpulkan lebih dari 11.000 batuan berukir berusia lebih dari 60.000.000
tahun yang lalu di sebuah lokasi dekat kota Ica, Peru. Pengumpulan batuan ini
dimulai oleh ayahnya, seorang antropolog setempat yang pada awalnya menemukannya
pada sebuah pemakaman Inca kuno.
Berbagai ukiran batu-batuan tersebut melukiskan perikehidupan manusia yang
pernah hidup di planet ini pada masa itu. Diantara ukiran yang tergambar pada
batu tersebut adalah manusia yang tengah meneropong ke atas di mana tampak
semacam bintang berekor/meteor (gambar diatas).
Selain ukiran yang menggambarkan manusia dengan teropongnya, juga ada banyak
lainnya yang menggambarkan ketinggian teknologi manusia pada masa itu dalam
bidang kedokteran, zoologi, biologi, hukum, geografi, dan lain-lain, termasuk
diantaranya kehidupan mereka bersama dinosaurus, brontosaurus dan triceratopus.
Kini koleksi batu-batuan ini disimpan di rumah Dr. Javier, Plaza de Armas di
kota Ica, Peru.
Disamping penemuan batuan Ica, para arkeolog juga telah melaporkan adanya
penemuan-penemuan benda-benda kuno berupa lensa pembesar pada peradaban-peradaban
kemudian yang memang terkenal dengan penguasaannya yang tinggi pada astronomi,
yaitu bangsa Asiria dan Viking.


Lensa Teleskop Bangsa Asiria Kuno


Lensa Teleskop Bangsa Viking

LAMPU ZAMAN MESIR KUNO


Sekitar satu bulan yang lalu , nggak sengaja dapat informasi mengenai relief ini
dari video "Chariots of The Gods" di Youtube.
Buat teman-teman yang sudah baca buku Best Seller "Chariots of the Gods" karya
Erich Von Daniken , pastinya sudah tidak asing lagi dengan beberapa hipotesa
maupun teori-teori spektakuler mengenai "ancient visitor/ancient astronout" dan
"search for ancient technology" yang secara gamblang dikemukakan oleh Daniken.
Menurut pandangan masyarakat umum , masa peradaban-peradaban kuno ribuan bahkan
jutaan tahun lalu , merupakan masa peradaban yang sangat jauh dari kesan
kecanggihan teknologi serta penguasaan ilmu pengetahuan yang mendalam , tidak
sedalam dengan penguasaan IPTEK manusia masa kini(singkatnya : masih terbelakang
alias primitif).
Namun, penemuan saintis dan ahli arkeologi sejak beberapa tahun belakangan ini
seolah-olah menghilangkan pandangan umum bahwa peradaban-peradaban masa silam
adalah peradaban-peradaban yang terbelakang, penguasaan ilmu pengetahuan yang
masih payah dan memiliki kesan yang jauh dari teknologi.
Malahan , para saintis kini semakin kebingungan memikirkan penemuan artifak-artifak
purba yang menjurus kepada kenyataan bahwa peradaban-peradaban kuno sebenarnya
sudah begitu maju dari segi sains dan teknologi malah mungkin lebih futuristik
daripada zaman sekarang!
Kenyataan itu memang sukar dipercayai karena tolak ukur era perkembangan sains
dan teknologi baru bermula sekitar 200 tahun lalu dan teknologi komputer
berasaskan elektronik baru mulai sekitar tahun 1940-an.
Akan tetapi, artifak purba serta catatan kuno yang berhasil ditemukan para
arkeolog justru menceritakan sebaliknya - masyarakat zaman purba sudah memiliki
teknologi hebat serta maju dalam berbagai bidang terutama sains.
Penemuan-penemuan arkeologis yang mengagumkan seperti penemuan jantung buatan
yang berhasil ditemukan pada suatu mummi dari masa peninggalan peradaban Mesir
kuno contohnya , bukankah itu merupakan suatu bukti kongkrit bahwa peradaban
mesir kuno pada ribuan tahun silam telah menguasai ilmu sains dan kedokteran
setinggi itu.
Padahal kita ketahui , sejarah ilmu kedokteran pada masa kini baru bisa
memperkenalkan konsep jantung buatan pada beberapa puluh tahun lalu , tetapi
dari penemuan diatas tadi diketahui jantung buatan ternyata telah diperkenalkan
sejak 5000 tahun silam.
Selain itu , ada beberapa temuan yang mengindikasikan bahwa masa sebelum masehi
manusia telah mengenal peralatan-peralatan listrik .Contohnya penemuan artifak "The
Baghdad Battery" yang pernah aku bahas di blog ini , bukankah itu juga merupakan
salah satu peralatan elektrik masa silam yang berhasil ditemukan.
Tentunya kedua artifak tersebut mungkin belumlah cukup untuk membuktikan teori "ancient
electricity" yang dikemukakan oleh beberapa pakar seperti Daniken.
Tapi tahukah teman-teman , bahwa sudah cukup banyak temuan yang bisa dijadikan
bukti bahwa peradaban manusia masa sebelum masehi telah mengenal listrik maupun
peralatan listrik?
Salah satu temuan yang cukup populer adalah temuan relief-relief yang
menggambarkan semacam alat penerangan berupa bola lampu pijar kuno , kalau aku
bandingin dengan bentuk lampu pijar pertama temuan Thomas Alva Edison , mungkin
tidak jauh berbeda bentuknya atau mungkin malah kegunaannya juga tidak jauh
berbeda.

 

Relief lainnya di kuil Dendera

Berawal dari para arkeolog yang terkesan dengan kerapian penyusunan interior dan
keindahan relief lukisan dinding-dinding di dalam piramid Mesir.Lalu kemudian
mereka menyadari, bahwa tanpa adanya alat penerangan maka bagaimana para pekerja
maupun senimannya dapat melakukan pekerjaannya?
Jika demikian, maka seharusnya ada alat penerangan. Tetapi yang membingungkan
mereka adalah tak pernah ditemukan adanya jelaga atau bekas-bekas sisa
pembakaran api sebagaimana lazimnya alat penerangan kuno (obor, lilin, lampu
minyak). Lantas teknik penerangan apa yang mereka gunakan pada masa itu?
Di dalam suatu ruang di bawah Kuil Dendera, sebuah kuil yang terletak di sebelah
selatan Luxor (Mesir) dan dibangun oleh firaun Mesir untuk memuja Dewi Hathor
pada 4.200 tahun yang lalu, terdapat relief-relief yang menggambarkan semacam
alat penerangan berupa bola lampu lonjong berukuran besar.
Bagian kepala bola lampu disangga oleh dudukan dengan per pegas yang tampaknya
dapat berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan arah (sorotan) lampu. Sedangkan
bagian ujung lainnya terhubung dengan semacam pipa melengkung ke kotak dasar
alat penerangan tersebut. Walaupun seandainya gambar tersebut merupakan simbol,
tetapi bagaimana masyarakat pada masa itu dapat membuat desain teknis semacam
itu?
Yang cukup hebat adalah ketika Erich Von Daniken bersama beberapa tim saintis
lainnya berhasil menciptakan sebuah replika bola lampu yang benar-benar ditiru
dari desain relief di temple Dendera itu.
Ekspresimen ini mereka lakukan untuk mengetahui kegunaan sebenarnya dari benda
yang dipegang oleh Sang Fir'aun tersebut , apakah benar-benar merupakan semacam
alat penerangan , atau hanya sebatas simbol semata.
Sebelumnya , mereka terlebih dahulu harus bisa mengidentifikasi beberapa simbol
obyek dalam relief-relief itu sebagai penuntun dalam pembuatannya.
Dari beberapa sumber yang aku dapat , inilah hasil identifikasi dari setiap
obyek-obyek dalam relief tersebut :

 

Ket:
Priest
ionised fumes
electric discharge (snake)
Lamp socket (Lotos)
Cable (Lotos stem)
Air god
Isolator (Djed-Pillar)
Light bringer Thot with knifes
Symbol for "current"
Inverse polarity (Haarpolarität +)
Energy storage (electrostatic Generator?)

Mau tahu hasil dari ekspresimen Daniken ini? , biar nggak pada penasaran ,
langsung aja putar video singkat dibawah ini :



Beberapa Temuan "Mirip" Lainnya :
Tahun 1601, seorang pendeta dan pencatat perjalanan para pelaut penjelajah
Spanyol bernama Barco Centenera memberitakan tentang sebuah kota di tengah
belantara Amerika Selatan yang dihuni penduduk Inca bernama El Gran Moxo, dekat
hulu Rio (sungai) Paraguai, bagian tengah Matto Grosso (kini adalah sebelah
barat kota Diamantino) yang memiliki sebuah ‘bulan’ (bola lampu) menakjubkan di
atas sebuah tiang setinggi 7,75 meter. Bola lampu ini berdiameter sekitar 10
kaki dan bersinar sangat terang.
Pada sebuah konferensi tentang lampu jalan dan lalulintas tahun 1963 di Pretoria
(Afrika Selatan), C.S. Downey mengemukakan tentang sebuah pemukiman terisolir di
tengah hutan lebat Pegunungan Wilhelmina (Peg. Trikora) di Bagian Barat New
Guinea (Papua) yang memiliki sistem penerangan maju. Para pedagang yang dengan
susah payah berhasil menembus masuk ke pemukiman ini menceritakan kengeriannya
pada cahaya penerangan yang sangat terang benderang dari beberapa ‘bulan’ yang
ada di atas tiang-tiang di sana. Bola-bola lampu tersebut tampak secara aneh
bersinar setelah matahari mulai terbenam dan terus menyala sepanjang malam
setiap hari.

PILAR BESI ABADI DARI NEW DELHI, INDIA


Tugu peringatan di candi sekitar Siamaihaluoli kota New Delhi, India, berdiri
tegak sebuah pilar besi raksasa. Tinggi pilar besi yang oleh penduduk setempat
disebut dengan "Raja Ah-Yii" ini adalah 6,7 meter,diameternya sekitar 0,37 meter
dan beratnya kira-kira 6 ton,hasil pengecoran besi panas,padat berisi dan
terdapat pola hiasan bercorak kuno di atas pilar tsb.
Konon pembuatan pilar besi ini telah mencapai hingga di atas ribuan tahun
lamanya. Namun yang paling membuat orang merasa heran dan takjub adalah bahwa
pilar besi yang telah berdiri tegak selama ribuan tahun ini, tidak berkarat
hingga sekarang meskipun diterpa angin dan hujan!
Semua orang pastinya tahu, bahwa besi merupakan logam yang mudah berkarat, besi
yang pada umumnya, jangankan ribuan tahun,dalam beberapa puluhan tahun saja
telah dipenuhi oleh karat.Hingga saat ini,orang-orang juga belum menemukan cara
yang efektif untuk mencegah timbulnya karat pada perkakas besi.
Kalau demikian,siapakah yang menuang pilar besi ini?


Kemurnian Peleburan
Setelah dilakukan penelitian,pilar besi ini terbentuk melalui tingkat kemurnian
peleburan besi yang mencapai hingga 99,72% dan hingga kini juga tidak ada orang
yang mengetahui bagaimana orang-orang dulu menguasai teknik peleburan ini. Dan
teknik manusia pada zaman sekarang juga tidak memungkinkan bisa melebur hingga
mencapai peleburan yang demikian murni.Demikian jelaslah, bahwa ini merupakan
sebuah bekas peradaban prasejarah manusia yang ditinggalkan, majunya tingkat
peradaban manusia itu telah hilang dan meninggalkan misteri sepanjang masa ini.
Mengenai peradaban prasejarah,sudah banyak ilmuwan yang mengakui realita
keberadaannya secara terbuka.Arkeolog Michael Claimo dan Richard Thompson dalam
monograf mereka (Arkeologinya yang Dilarang dan Sejarah Manusia yang
Disembunyikan) menceritakan ribuan kejadian peninggalan peradaban prasejarah.
Pakar manusia prasejarah dari Inggris yang bernama Genamd Hundcock dalam sebuah
bukunya juga telah mencatat begitu banyak peninggalan peradaban prasejarah
penting.
Dan dalam kitab Injil dan Al-Quran juga telah mencatat fakta kejadian peradaban
manusia sebelumnya yang dihancurkan oleh sebuah banjir besar(kisah Nabi Nuh).


Berkaitan dengan peradaban prasejarah dan sifatnya yang berkala, pendiri Falun
Gong/Fulun Dafa ,Mr. Li Hongzhi dalam bukunya (Zhuan Falun) menyebutkan, "Di
luar negeri, banyak ilmuwan pemberani secara terbuka telah mengakui itu adalah
suatu kebudayaan prasejarah, peradaban sebelum peradaban manusia yang ada
sekarang ini, yakni sebelum adanya peradaban sekarang ini masih ada periode
peradaban, bahkan tidak hanya satu kali saja.
Berdasarkan pengamatan benda budaya yang tergali, ternyata itu bukanlah produk
dari satu masa peradaban saja.
Oleh karena itu dipercaya, dari sekian banyak kali peradaban manusia setelah
mengalami pukulan yang memusnahkan, hanya menyisakan sedikit orang yang masih
bertahan hidup dan menempuh kehidupan primitif, kemudian berangsur-angsur
berkembang menjadi sejenis manusia baru lagi,demikianlah mereka mengalami
perubahan melalui periode demi periode.
Oleh ilmuwan fisika dikatakan bahwa gerakan materi mengikuti hukum tertentu,
perubahan segenap alam semesta kita juga mengikuti hukum tertentu."
Dari uraian diatas telah menyingkap pokok masalah penting sejarah manusia dan
telah memecahkan rahasia serta berbagai macam prasangka yang membingungkan para
ahli sejarah selama lebih dari setengah abad.

PETA DUNIA MESIR KUNO


Istana Taifurkhafi di Istanbul,Turki, tersimpan selembar peta kuno yang sangat
unik. Peta kuno yang terbuat dari bahan kulit rusa (Gazelle skin) ini ditemukan
pada awal abad ke-18 , sekilas jika dilihat mungkin hanyalah merupakan selembar
replika peta daratan dimasa masa lalu.
Dalam peta tersebut, hanya kawasan Laut Tengah yang tergambar secara persis,
sedangkan kawasan lainnya, seperti benua Amerika dan benua Afrika tergambar
sangat berbeda.
Kemudian, di saat para ilmuwan menelitinya dengan lebih lanjut, hasil yang
diperoleh sangat mengejutkan, karena ternyata peta kuno ini sebenarnya adalah
gambar pandangan udara dari atas angkasa yang sangat detail dan terperinci.
Jika disandingkan dengan gambar yang diambil dari pesawat Apollo 8, maka peta
kuno Turki ini bagaikan fotokopinya.
Gambar perubahan garis besar pada benua Amerika dan Afrika di peta kuno tsb,
sesuai dengan gambar yang diambil melalui pesawat Apollo 8.
Dan yang lebih menakjubkan lagi adalah, bahwa peta kuno itu melukiskan bentuk
rumit permukaan bumi kutub selatan yang tertutup lapisan es tebal, tidak ada
perbedaan sedikit pun dengan hasil gambar pemetaan menggunakan fatometer yang
dilakukan oleh tim eksplorasi kutub selatan pada tahun 1952 yang mengadakan
penyelidikan keadaan bumi di bawah lapisan es.
Lalu siapakah pada masa purbakala yang sudah menguasai teknologi tinggi
pemotretan melalui angkasa luar?
Dari penemuan peta kuno ini menjadi suatu bukti akan kemajuan pengetahuan ilmu
astronomi peradaban masa silam yang sampai detik inipun belum bisa dikuasai oleh
manusia-manusia zaman sekarang yang notabene mungkin mempunyai peralatan yang
lebih canggih dari mereka.
Studi lebih lanjut mengatakan mungkin mereka telah dapat menciptakan suatu
trobosan teknologi yang luar biasa pada masa itu,seperti telah melakukan
penjelajahan luar angkasa dan pendaratan diplanet lain.Apalagi hal tersebut
didukung oleh beberapa penemuan artifak2 kuno yang menggambarkan beberapa
gambaran imajinasi astronot2 pada masa silam.
Lalu,mungkinkah nenek moyang kita sudah ada yang bermigrasi dan menetap diplanet-planet
lain yang memiliki karakteristik mirip dengan bumi yang pada saat mungkin belum
dapat ditemukan keberadaannya oleh para astronom kita?
Jikalau benar demikian,apakah ada benarnya juga kisah mengenai bangsa Lemuria
yang dikisahkan sebagain penduduknya banyak yang bermigrasi keluar dari Bumi
untuk mencari tempat tinggal baru diplanet lain ketika diambang kekalahannya
dengan bangsa Atlantis pada dahulu kala?wallahualam bi sahawab.


Val Comonica, Italy, c. 10,000 BC


Great Martian Gods c.6000 BC from Tassili Mountains


Sego Canyon, Utah, c. 5,500 BC

LEMURIA : THE LOST ISLAND

Mungkin sebagian teman-teman sudah banyak mendengar kisah tentang Atlantis,kalau
kisah Lemuria pernah belum?Kalau belum,ada baiknya kita menyimak sekelumit kisah
yang aq uraikan di bawah ini,semoga bermanfaat.
Oh iya,artikel dibawah aq tulis hanya mengacu pada satu versi saja,sedangkan
versi mengenai kisah dari Lemuria sendiri sangatlah banyak,jadi jangan bingung
apabila kisah yang aq uraikan dibawah sedikit berbeda kisah dengan versi yang
mungkin teman-teman pernah baca sebelumnya.


Coba perhatikan Map diatas,menurut beberapa versi,disitulah letak dari Benua Lemuria/Mu

Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban
Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000
SM - 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria
seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.
Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan
Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le
Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang
mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di
Yucatan.
Informasi tsb diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran
catatan kuno peninggalan Bangsa Maya.
Dari hasil terjemahan,diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa
Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).Namun
dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum
kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan
menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.
Hingga saat ini,letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah
kontroversi,namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang
dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi di
Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang).
Banyak arkeolog memepercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan
bagian dari Benua Lemuria.Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu
kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada
beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada
masa silam.(artikel Easter Island juga dapat dibaca di blog ini)
Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau
disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah
daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang
air laut dasyat (tsunami),namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih
dahulu akibat peperangan.
Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis,memiliki
tanah yang subur,masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang
ilmu pengetahuan yang mendalam.
faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa
Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki
banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu
pengetahuan dan Teknologi mereka.
Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi ,bahwa
bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam
kehidupan mereka.
Edgar Cayce,Seorang spiritualis Amerika melalui channelingnya berkali2
mengungkapkan hal yang sama.
Kuil2 Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang
dikelilingi crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai
penyembuhan.
Banyak info mengenai atlantis dan lemurian diperoleh dengan men-channel crystal2
'old soul' yang pernah digunakan pada kedua jaman ini.



Beberapa Monument Batu misterius yang berhasil ditemukan dibawah perairan
Yonaguni,Jepang,mungkinkah monument2 ini merupakan sisa-sisa dari peradaban
Lemuria?

Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik,teknologi
dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia
dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi,sangat damai dan bermoral.
Menurut Edgar Cayce,munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada
saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat
ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia,diantaranya Yunani dan Lemuria yang
dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.
Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik,invansi
Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.
Karena sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak
dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam
sekejap,Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.
Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak,ahirnya banyak meninggalkan
bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki
karakteristik mirip bumi,mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada
yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang
Pleiades,baca artikel Nordic Alien di Blog ini juga :).
Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalakan bumi untuk menetap diplanet lain
ini sedikit tidak masuk akal,tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada
saat itu sudah sangat maju,penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa
mungkin telah dapat mereka realisasikan dijauh2 hari.Tentunya penguasaan
teknologi yang sama pada era peradaban kita ini,belum bisa disandingkan dengan
kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.(Baca artikel Piri Reis Map sebagai
bahan pertimbangan).
Dari sekelumit kisah yang aq uraikan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa para
Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami
oleh para Atlantean,namun karena peranglah yang membuat sebagain dari mereka
berguguran.
Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,otomatis wilayah Lemuria
dikuasai oleh para Atlantean,sampai saat ahirnya daratan itu diterpa oleh
bencana yang sangat dasyat yang kemudian menenggelamkannya bersama beberapa
daratan lainnya,termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.

LAUT SETAN


Miyake Island,100 Km south of Tokyo

Sebenarnya,ada suatu perairan di Jepang yang sangat berbahaya bagi aktivitas
pelayaran dan penerbangan,sama bahaya dengan Segitiga Bermuda/Bermuda Triangle
yaitu Japan Devil's Sea/Laut Setan.
Perairan ini adalah merupakan daerah lautan tenang di Laut Pasifik, 100 KM
sebelah selatan Tokyo, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Miyake,tetapi
kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya
yang jauh dari daratan Jepang.
Sementara itu Segitiga Bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut Amerika, yang
pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat.
Kendati demikian,Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga bertanggung jawab atas
hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini
telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas.
Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini,dan mengumumkan
bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh didekati.
Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah
pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya
Kawamaru lenyap tanpa pesan.


Seorang sarjana Amerika,Ivan Sanderson,yang sangat tertarik dengan semua
keanehan tersebut,berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Japan Devil's Sea
dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis
digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa,luasnya hampir
sama (lihat peta diatas).
Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya,
dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu.
Dua diantaranya di kutub utara dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi
dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah
utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan
khatulistiwa.
Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat
tersebut disamping didua kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah
yang terletak didaratan.
Satu di uatara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan
barat laut India.
Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu
sama lain, antara lain, dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu
arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempat2 tersebut dipandang sebagai titik-simpul,
karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan, dan
dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang
menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu.Akan tetapi teori Sanderson ini
tidak dibangun atas suatu dalil.
Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang
berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang
magnetis didalam bumi.
Selain itu, teori Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja "Kuburan
Setan" yang terletak didaratan.Yakni,dua dikutub utara dan kutub selatan, yang
ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di pegunungan barat-daya
India.
Lebih jauh lagi,teori tersebut gagal menjawab pertanyaan,mengapa kapal-kapal
yang menjadi korban ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu
saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu, peristiwa apa pula yang kelihatannya
demikian menakutkan mereka,sehingga mereka meninggalkan kapalnya?

PARAREL UNIVERSE

Parallel Universe sebelumnya hanyalah sebuah cerita fiksi yang biasa dinikmati di film-film, tetapi sekarang banyak ahli fisika yang mulai mempercayai keberadaannya. Mereka mengatakan bahwa mungkin saja Elvis Presley masih hidup dan ada seseorang yang persis seperti teman-teman di alam semesta lain (sumber bbc.co.uk , 2002).
Ahli fisika yang mengungkapkan keberadaan parallel universe di antaranya adalah Dr. Michio Koku dan Max Tegmark. Dr.Michio Koku (co-founder teori string field) menganalogikan keberadaan parallel universe bagi kita seperti keberadaan daerah luar kolam bagi seekor ikan gurami yang tinggal di dalam kolam (source http://mkaku.org). Ikan gurami tersebut tidak dapat melihat daerah luar kolam karena keterbatasan "teknologi" yang ia miliki. Demikian juga, kita belum dapat melihat alam semesta lainnya dengan alasan yang sama. Jika kita bertanya, bagaimana mungkin ikan gurami itu bisa tahu bahwa ada suatu kehidupan diluar kolam padahal ia tidak dapat melihatnya?, jawabannya adalah karena adanya getaran yang ia rasakan dari gelombang di permukaan air kolam akibat dari tetasan air hujan. Getaran yang dirasakan ikan gurami itu adalah gravitasi dan cahaya dari alam semesta lain yang kita rasakan sebagai bukti keberadaan-nya.
Max Tegmark adalah seorang profesor fisika dan astronomi di Universitas Pennsylvania yang berusaha membuktikan dengan penelitian dan risetnya. Ia begitu mempercayai keberadaan parallel universe ini, sedemikian kuat sampai-sampai dalam salah satu artikelnya di Science American yang berjudul "Parallel Universe", ia menyatakan bahwa Max Tegmark di alam semesta lainnya adalah seorang pengembang perangkat lunak dengan gaji cukup besar ( sumber http://www.sciam.com ). Penelitian terbaru menyebutkan bahwa keberadaan alam semesta terdekat berjarak sekitar 1028 meter dari bumi kita. Alam semesta ini belum belum dapat kita lihat. Jarak terjauh yang dapat kita lihat sampai saat ini adalah batas alam semesta kita yaitu sekitar 4.1026 meter. Keberadaan alam semesta terdekat yang sama dengan alam semesta kita berjarak sekitar (1010)118 meter dari bumi kita.
Dasar teori parallel universe adalah ketidakterbatasan jagat raya yang memberikan kemungkinan ada alam sesta lain. Teori big bang menyebutkan bahwa semua benda di seluruh jagad raya berasal dari suatu titik yang mengalami ledakan hebat. Benda-benda ini adalah yang kita sebut dengan galaksi. Penelitian membuktikan bahwa semakin kita mempelajari jagad raya, semakin banyak pula galaksi yang kita temukan (Kenneth Krane ,1992). Saat ini diperkirakan ada 1011 galaksi di Jagad Raya yang sangat mungkin juga memiliki suatu peradaban/kehidupan seperti di galaksi kita. Galaksi yang mempunyai kehidupan kita sebut sebagai alam semesta , dan tidak tertutup kemungkinan bahwa di jagad raya ternyata mempunyai alam semesta dengan bumi seperti yang kita huni ini.
Teman-teman tahu ngga'? teori parallel universe ini dulunya hanya dianggap sebagai teori metafisika, bukan teori fisika. Perbedaan utama antara teori metafisika dengan teori fisika adalah kemampuan suatu teori untuk dapat diuji kebenarannya. Teori metafisika tidak/belum dapat diuji kebenarannya sedangkan teori fisika sudah dapat diuji kebenarannya. Saat ini teori parallel universe sudah merupakan teori fisika , meskipun awalnya berupa teori metafisika , seperti juga teori medan magnet yang tak terlihat, melambatnya aliran waktu pada kecepatan tinggi, lubang hitam/black hole, dll. Max Tegmark mengungkapkan bahwa ahli fisika telah menetapkan ada 4 tingkatan parallel universe.
Level I : Beyond Our Cosmic Horison --> Merupakan teori parallel universe yang paling kecil tingkat kontoversialnya.Teori ini menyatakan bahwa parallel universe tidak dapat kita lihat karena ia berada diluar garis horison alam semesta kita. Analoginya seperti kita melihat kapal di tengah laut. Kita tidak dapat melihat kapal apabila ia berada di luar horison. Tetapi jika kapal itu mendekati kita , dan masuk dalam horison , kita akan dapat melihat kapal itu sedikit demi sedikit. Parallel universe level I oleh ahli fisika digambarkan bahwa alam semesta kita seperti gelembung udara yang saling berdesak-desakan dalam ruang yang disebut jagad raya.
Level II : Other Postiflation Bubbles --> Level ini menyatakan , bila alam semesta pada level I dapat dikelompokkan menjadi satu multiverse , maka jagad raya ini terdapat banayk multiverse. Teori ini didasarkan pada teori Chaotic Eternal Inflation , yang menyatakan bahwa jagad raya kita terus berkembang semakin membesar sejak terjadinya big bang hingga sekarang. Teori ini menyatakan bahwa kita selamanya tidak dapat melihat multiverse lainnya dikarenakan cepatnya perkembangan jagat raya yang menjadi perantara multiverse.
Level III : Quantum Many World -->Teori ini menyatakan bahwa alam semsta lainnya berada disekitar kita! Teori ini berkembang dari teori mekanika kuantum yang menyatakan bahwa proses kuantum acak menyebabkan alam semesta bercabang dengan banyaknnya kemungkinan yang terjadi. Perbedaan mendasar pada level I dan III adalah letak alam semesta yang sama dengan alam semesta kita.Level I menyatakan bahwa alam semesta yang sama dengan alam semesta kita kita berada diluar horison , sedangkan level III mengatakan alam semesta yang sama dengan alam semesta kita kita berada pada cabang kuantum lainnya. Level III merupakan teori parallel universe yang paling tinggi kontroversialnya , karena teori ini berkembang dari teori mekanika kuantum yang juga kontoversial.
Level IV : Other Mathematical Structures --> Merupakan teori paralllel universe yang matematis dan menggunakan semua kemungkinan yang ada. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta lainnya tidak hanya berada di luar horison alam semesta kita tetapi juga berbeda dengan alam semesta kita dalam segala hal , misalnya : waktu , hukum fisika , dan jagat raya. Alam semesta pada level IV ini sangat sulit untuk divisualisasikan karena banyaknya kemungkinan yang dapat terjadi. Salah satu buktinya adanya parallel universe ini ditemukan oleh dua orang ahli fisika, Dr.Robert Foot dan Dr.Saibal Mitra, Melbourne , Australia. Bukti tersebut mereka temukan pada penelitian asteroid Eros berupa adanya percikan mirror matter. Mereka mendefinisikan mirror matter sebagai bayang cermin dari sesuatu yang ada di alam semesta sebagai penyetabil alam semesta. Mirror Matter ini ada sebagai pemenuhan kodrati alam yang selalu simetris dan mempunyai dua sisi, kanan dan kiri. Alam semesta adalah sisi kiri dan mirror matter adalah sisi kanannya. Kita pada saat ini belum dapat melihat keberadaan mirror matter karena ia berinteraksi dengan alam semesta kita hanya melalui gravitasi.

MESIN WAKTU

Mungkinkah waktu berjalan mundur? ataukah waktu hanya berlalu sekali dalam hidup kita? Sekali kita melaluinya, maka akan menjadi sejarah masa lampau yang tak mungkin kita mengubahnya kembali. Jika benar ada mesin waktu yang mampu mengirimkan kita ke masa lampau, tentunya kita semua mempunyai sebuah keinginan untuk mengunjungi beberapa zaman yang mungkin sekarang hanya kita dengar lewat buku-buku sejarah.
Tapi benarkah suatu saat manusia berhasil menciptakan mesin waktu? yup, pertanyaan ini tentu saja sulit untuk diperoleh jawaban yang memuaskan.
Sebelum banyak orang mengerti teori relativitas umum Einsten, perjalan waktu sering dikait-kaitkan dengan hal2 ghaib, mistik, dan sihir. Sebagai contoh, dalam Epik Si Yeou Ki (atau yang lebih dikenal dengan Kera Sakti kalau di Indonesia), Pat Kay (Si Siluman Babi) sewaktu berstatus dewa, kembali kemasa lalu untuk memikat hati seorang Dewi. Tapi kasihan yah, usahanya selalu gagal. Cerita tsb disusun menjadi sebuah buku sekitar tahun 1550 Masehi, jelas ini tidak ditulis berdasarkan teori relativitas umum Einstein yang baru dipublikasikan tahun 1915. Prinsip kembali ke masa lalu adalah dengan masuk ke lorong waktu yg lebih lambat dari waktu yg lebih cepat. Perbedaan waktu tsb melempar segala sesuatu ke masa lalu.
Seperti diungkap dalam teori lubang cacing (atau istilah bekennya Worm Hole) yang sangat populer akhir2 ini, tentu saja kita tidak dapat mundur lebih jauh sebelum tercipta gerbang waktu antara kedua kecepatan waktu yang berbeda tsb. Salah satu bentuk dari mesin waktu seperti ini adalah terowongan yg menghubungkan dua buah atau lebih black hole.Pada tahun 1957, Jhon Wheeler menyebut terowongan ini dengan istilah lubang cacing (Worm Hole).Lebih jauh mengenai Worm Hole,click disini
Ide menggunakan black hole dalam teori Wheeler tsb sebenarnya tidak cukup aman. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa orang yang mendekati black hole harus sangat elastis atau akan tercabik-cabik dan hancur oleh tarikan gravitasinya yg dasyat. Batas ketahanan tubuh fisik manusia normal adalah tujuh kali gravitasi bumi, diatas nilai ambang tsb maka fungsi organ tubuh akan terpengaruh. Lalu, supaya perjalan waktu ini lebih aman, digunakanlah ide untuk menggunakan zarah yang dapat mengurangi efek tarikan gravitasi, sehingga orang yg hendak berjalan melintasi waktu berada pada daerah dengan gravitasi yang aman. Penemuan paling mutahir menunjukkan bahwa black hole juga dapat muncul pada level zarah2 subatomik. Tentu saja implementasinya untuk mesin waktu jauh lebih sulit karena tubuh manusia harus dipecah2, dikirim, dan kemudian disusun kembali di tempat tujuan.
Berdasarkan penemuan tsb, Michael Crichton, penulis Jurasic Park, menulis sebuah karya dalam bentuk novel fiksi ilmiah berjudul Timeline yg terbit pada tahun 1999. Jika, andaikata (andaikata lho ya), kita berhasil menciptakan mesin waktu, trus kita kembali ke masa lalu, kemudian kita membunuh (amit2) orang tua kita sebelum kita dilahirkan, apakah sejarah akan berubah? Jika sejarah berubah, tentu kita tidak pernah akan lahir di Dunia ini dan tidak mungkin kembali kemasa lalu untuk membunuh orang tua kita sendiri. Secara keseluruhan, pertanyaan tsb menjadi tidak benar dan menjadi sebuah paradoks. Untuk menjawab permasalah tsb, para fisikawan memiliki dua pendapat Pertama, Sejarahlah yg konsisten, apapun yang kita lakukan setelah kembali ke masa lalu, kita tidak akan bisa mengubah sejarah. Kedua, Ada dunia lain yg bersifat paralel dengan dunia kita, yang mempunyai sejarah alternatif. Apapun yg kita lakukan pada dunia yg kita kunjungi tsb tidak mengubah sejarah pada dunia asal kita.
Para fisikawan barat cenderung setuju dengan sejarah alternatif, krn mereka percaya bahwa semua orang mempunyai kebebasan bertindak sehingga tidak terpengaruh oleh nasib yg digariskan.


Salah satu Ekspresimen Mesin Waktu dengan Manusia yang dilakukan oleh DR Vadin A Cernobrov dari Rusia.Ekpresimen ini kurang berhasil dikarenakan kekurangan energi untuk mengoperasikannya

Sikap pesimis ditunjukkan oleh ilmuwan yg dianggap paling brilian setelah Albert Einstein, yaitu Stephen Hawking. Dalam catatan kuliah publiknya beliau mengatakan, "Jika di masa depan manusia dapat kembali ke masa lalu, kenapa kita tidak pernah menemukan satu pun penjelajah waktu tsb?' Meskipun nantinya kita berhasil menciptakan mesin waktu, kita masih mempunyai satu kendala lagi, yaitu keterbatasan energi yg digunakan untuk mengoprasikan mesin waktu itu sendiri :) Sampai saat ini permasalahan kebutuhan jumlah energi yg sangat besar utk mesin waktu blm sepenuhnya terpecahkan.
seperti yang aku paparkan pada artikelku yang berjudul "Benarkah Manusia
Pernah Hidup Bersama Dinosaurus".
Benarkah mereka-mereka ini manusia modern yang berkunjung kembali ke Zaman Jura
dengan menggunakan mesin waktu?dan mungkinkan mesin waktu benar-benar berhasil
diciptakan dengan sempurna oleh manusia pada suatu saat nanti?


Mungkinkah waktu berjalan mundur?ataukah waktu hanya berlalu sekali dalam hidup
kita?Sekali kita melaluinya,maka akan menjadi sejarah masa lampau yang tak
mungkin kita mengubahnya kembali.
Jika benar ada mesin waktu yang mampu mengirimkan kita ke masa lampau , tentunya
kita semua mempunyai sebuah keinginan untuk mengunjungi beberapa zaman yang
mungkin sekarang hanya kita dengar lewat buku-buku sejarah.
Tapi benarkah suatu saat manusia berhasil menciptakan mesin waktu?yup,pertanyaan
ini tentu saja sulit untuk diperoleh jawaban yang memuaskan.
Sebelum banyak orang mengerti teori relativitas umum Einsten,perjalan waktu
sering dikait-kaitkan dengan hal2 ghaib , mistik , dan sihir.
Sebagai contoh,dalam Epik Si Yeou Ki (atau yang lebih dikenal dengan Kera Sakti
kalau di Indonesia) , Pat Kay (Si Siluman Babi) sewaktu berstatus dewa,kembali
kemasa lalu untuk memikat hati seorang Dewi.Tapi kasihan yah,usahanya selalu
gagal.
Cerita tsb disusun menjadi sebuah buku sekitar tahun 1550 Masehi , jelas ini
tidak ditulis berdasarkan teori relativitas umum Einstein yang baru
dipublikasikan tahun 1915.
Prinsip kembali ke masa lalu adalah dengan masuk ke lorong waktu yg lebih lambat
dari waktu yg lebih cepat.Perbedaan waktu tsb melempar segala sesuatu ke masa
lalu.
Seperti diungkap dalam teori lubang cacing (atau istilah bekennya Worm Hole)
yang sangat populer akhir2 ini, tentu saja kita tidak dapat mundur lebih jauh
sebelum tercipta gerbang waktu antara kedua kecepatan waktu yang berbeda tsb.
Salah satu bentuk dari mesin waktu seperti ini adalah terowongan yg
menghubungkan dua buah atau lebih black hole.Pada tahun 1957 , Jhon Wheeler
menyebut terowongan ini dengan istilah lubang cacing (Worm Hole).
Ide menggunakan black hole dalam teori Wheeler tsb sebenarnya tidak cukup aman.Hal
ini didasarkan pada kenyataan bahwa orang yang mendekati black hole harus sangat
elastis atau akan tercabik-cabik dan hancur oleh tarikan gravitasinya yg dasyat.
Batas ketahanan tubuh fisik manusia normal adalah tujuh kali gravitasi bumi ,
diatas nilai ambang tsb maka fungsi organ tubuh akan terpengaruh.
Lalu,supaya perjalan waktu ini lebih aman , digunakanlah ide untuk menggunakan
zarah yang dapat mengurangi efek tarikan gravitasi , sehingga orang yg hendak
berjalan melintasi waktu berada pada daerah dengan gravitasi yang aman.
Penemuan paling mutahir menunjukkan bahwa black hole juga dapat muncul pada
level zarah2 subatomik.Tentu saja implementasinya untuk mesin waktu jauh lebih
sulit karena tubuh manusia harus dipecah2 , dikirim , dan kemudian disusun
kembali di tempat tujuan.
Berdasarkan penemuan tsb , Michael Crichton , penulis Jurasic Park , menulis
sebuah karya dalam bentuk novel fiksi ilmiah berjudul Timeline yg terbit pada
tahun 1999.
Jika , andaikata (andaikata lho ya) , kita berhasil menciptakan mesin waktu ,
trus kita kembali ke masa lalu ,kemudian kita membunuh (amit2) orang tua kita
sebelum kita dilahirkan , apakah sejarah akan berubah?
Jika sejarah berubah , tentu kita tidak pernah akan lahir di Dunia fana ini dan
tidak mungkin kembali kemasa lalu untuk membunuh orang tua kita sendiri.Secara
keseluruhan , pertanyaan tsb menjadi tidak benar dan menjadi sebuah paradoks.
Untuk menjawab permasalah tsb,para fisikawan memiliki dua pendapat ,
Pertama,Sejarahlah yg konsisten , apapun yang kita lakukan setelah kembali ke
masa lalu , kita tidak akan bisa mengubah sejarah.
Kedua, Ada dunia lain yg bersifat paralel dengan dunia kita , yang mempunyai
sejarah alternatif.Apapun yg kita lakukan pada dunia yg kita kunjungi tsb tidak
mengubah sejarah pada dunia asal kita.
Para fisikawan barat cenderung setuju dengan sejarah alternatif , krn mereka
percaya bahwa semua orang mempunyai kebebasan bertindak sehingga tidak
terpengaruh oleh nasib yg digariskan.
Salah satu Ekspresimen Mesin Waktu dengan Manusia yang dilakukan oleh DR Vadin A
Cernobrov dari Rusia.Ekpresimen ini kurang berhasil dikarenakan kekurangan
energi untuk mengoperasikannya
Sikap pesimis ditunjukkan oleh ilmuwan yg dianggap paling brilian setelah Albert
Einstein , yaitu Stephen Hawking.Dalam catatan kuliah publiknya beliau
mengatakan, "Jika di masa depan manusia dapat kembali ke masa lalu , kenapa kita
tidak pernah menemukan satu pun penjelajah waktu tsb?'
Aku rasa Hawking terlalu cepat mengambil kesimpulan atas hal ini , Mungkin
beliau belum mengetahui beberapa perkembangan hasil penemuan dan penggalian
arkeologi pada beberpa dasawarsa terakhir.
Beberapa fosil,seperti yang aku contohkan pada artikel "Benarkah Manusia Pernah
Hidup Bersama Dinosaurus", serta temuan membingungkan lainnya,mungkin itu bisa
menjadi suatu bahan pemikiran baru bagi beliau.
Namun,meskipun nantinya kita berhasil menciptakan mesin waktu , kita masih
mempunyai satu kendala lagi , yaitu keterbatasan energi yg digunakan untuk
mengoprasikan mesin waktu itu sendiri :)
Sampai saat ini permasalahan kebutuhan jumlah energi yg sangat besar utk mesin
waktu blm sepenuhnya terpecahkan.

LUKISAN MISTERIUS PESAN ATAU TEKA TEKI


Humming Bird Nazca Lines

Nazca Lines merupakan salah satu tempat didunia yang sampai saat ini masih
banyak diliputi misteri.Banyak pertanyaan-pertanyaan muncul mengenai asal
usulnya.
Peradaban mana yang telah menciptakannya?Lalu bagaimana cara mereka membuatnya?apakah
tujuan dari pembuatan Nazca Lines itu sendiri?
Ya,semua pertanyaan-pertanyaan yang sering dijumpai diatas sampai saat ini masih
belum bisa dijawab dengan pasti.
Nazca Lines terletak di Kawasan Pampa,Propinsi Nazca,Peru.Kawasan disebelah
selatan Ibu Kota Peru,Lima terdiri dari hamparan tanah tandus seluas kurang
lebih 450 km persegi.


Guano Bird Nazca Lines

Nazca Lines sendiri baru mulai marak diperbincangkan pada era tahun 1920'an,bermula
dari cerita kebanyakan para penumpang pesawat terbang yang melintas daerah Nazca,mengaku
seperti melihat garis-garis samar membentuk berbagai macam bentuk makhluk hidup
(hewan) dengan dimensi yang besar.(tahun 1920'an merupakan era baru dalam
penerbangan komersial di wilayah Amerika)
Sejak kabar penemuan itu,para arkeolog dari seluruh belahan dunia berbondong-bondong
datang ke daerah Nazca untuk melihat dan meneliti lebih lanjut mengenai Nazca
Line.
Dari hasil observasi,didapat kesimpulan bahwa Nazca Lines dibangun kira-kira
sekitar 2000 tahun yang lalu.Namun,sampai saat ini,penjelasan mengenai peradaban
manakah yang telah membuat Nazca Lines masih belum bisa dipastikan.Karena
tingkat kerumitan dalam pengerjaannya, banyak orang berbendapat bahwa Nazca
Lines diciptakan oleh makhluk luar angasa atau Alien.
Menurut mereka apakah mungkin peradaban zaman dulu dengan peralatan yang mungkin
sangat sederhana mampu membuat Nazca Lines dengan bentuk yang sangat sempurna
dan berdimensi besar (tapi klo menurtku sih mungkin aja,soalnya teknologi-teknologi
perdaban masa lampau juga oke-oke,nggak kalah sama teknologi masa kini).Pembangunnya
sendiri mungkin mengikuti kaedah astronomi,misalnya mengikuti suatu petunjuk
tata letak dari rasi bintang.


Nazca Province,Peru Map

Namun,Arkeolog banyak menghubungkan Nazca Lines dengan suatu Peradaban Kota
purba disekitar Nazca,yaitu Cahuachi.
Dugaan mereka,mungkin suku-suku dari Cahuanchi lah yang talah menciptakan Nazca
Lines.Sebab pada sebuah penelitian direruntuhan kota purba tersebut,selain
banyak ditemukan mummi,juga terdapat semacam monumen yang menggambarkan keadaan
Nazca Lines dimasa silam.Tapi mungkin saja dugaan ini salah,dimungkinkan juga
sebelum peradaban Cahuachi muncul,Nazca Lines sudah ada terlebih dahulu.
Lalu,apa sebab lukisan-lukisan/citra garis dari Nazca Lines bentuknya masih bisa
terjaga sampai saat ini?
Hal tsb dikarenakan kedaan iklim di daerah padang tandus Nazca sendiri sangat
bersahabat bagi kelesetarian bentuk-bentuk garis Nazca Lines.dengan curah hujan
yang sangat rendah ditiap tahunnya,hal ini dapat menghindarkan garis-garis Nazca
Lines dari ancaman pengikisan oleh air/pemudaran oleh air.
Sebab lainnya karena struktur tanah tandus Nazca sangat keras,sehingga
memungkinkan kontur-kontur garis dapat tercetak dengan padat pada tanah tanpa
adanya ancaman perubahan bentuk oleh pengikisan angin sekalipun.
Setiap Garis-garis kontur pada Nazca Lines sendiri juga diberi perlindungan
khusus oleh para penciptanya,yaitu dengan cara memberikan mereka lapisan krikil
kecil dan platina disetiap pinggiran garis,dengan demikian bentuk-bentuk kontur
garis dari Nazca Lines dapat terjaga bentuknya sampai saat ini,walupun usianya
sudah beribu-ribu tahun lamanya.


Nazca Lines Killer Whale

Setidaknya terdapat 9 citra garis dengan bermacam-macam bentuk makhluk hidup (hewan)
yang tergambar pada tanah Nasca Lines,Namun ada 7 yang terbesar diantaranya:
- The Spider, panjang 46m,
- The Monkey, panjang 55m,
- The Guanay (guano bird), panjang 280m,
- The Lizzard panjang 180m,
- The Hummingbird, panjang 50m,
- The Killer Whale, panjang 65m,
- The Pelican - yang terbesar nih - panjang 285m .


Nazca Lines Map

CRAB NEBULA

Crab Nebula
Crab Nebula
Crab Nebula ini adalah sisa ledakan supernova dari sebuah bintang dengan lebar enam tahun cahaya. Astronom Jepang dan China sudah mencatat kejadian ini 1000 tahun yang lalu pada tahun 1054. Foto ini merupakan foto paling detail yang dihasilkan oleh Hubble.

PENEMUAN GUA KRISTAL

Tahun 2007 merupakan tahun milik Superman. Setelah Kryptonite ditemukan pada April lalu, sekarang rumah kesayangan Superman (Fortress of Solitude). Ya beginilah jika sains bertemu dengan fiksi. Dalam cerita Superman, Fortress of Solitude merupakan kumpulan balok kristal dengan ukuran yang sangat besar dan kompleks. Fans Superman pasti tahu jika Fortress of Solitude ini terbentuk hanya dari sebuah kristal kecil di kutub utara sebagai tempat singgah buat Superman jika merindukan kampung halamannya. Para penambang menemukan kristal-kristal raksasa ini tidak di Kutub Utara melainkan terpendam ribuan feet di bawah Pegunungan Naica Meksiko di padang pasir Chihuahuan.
Cueva de los Cristales (Cave of Crystals)
“Ini merupakan keajaiban alam”, ungkap Garcia Ruiz dari Universitas Granada.
Menurut Garcia, kristal tersebut dapat tumbuh dengan pesat karena terendam dalam air kaya mineral dengan range temperatur yang stabil dan terbatas sekitar 136 derajat Fahrenheit (58 derajat Celcius). Pada suhu ini, mineral anhydrite dalam jumlah berlebih di air kemudian melarut menjadi gypsum, sebuah mineral halus yang kemudian membentuk kristal-kristal besar di gua Naica.

MAJESTIC 12

Kita memang sudah sering mendengar tentang peristiwa Roswell, area 51 di AS.
Tapi pasti banyak diantara kita yg awam dengan nama2 berikut ini :
Tunguska di Siberia
Lop Nor di Cina
2 daerah tsb memiliki tingkat UFO sightings serta fenomena2 unik yg berhubungan
dengan extra terrestrial yang bisa dibandingkan dengan Area 51 di AS.
Di Inggris dan India, fenomena Crop Circle terjadi dimana - mana dalam waktu
belasan tahun terakhir.
Di Amerika dan Mexico, mutilasi dan pembunuhan ternak secara misterius terjadi.Terlalu
banyak bila disebutkan satu persatu.
Oleh karena itu, penjelasan mengenai MAJESTIC 12 saya rasa baik sebagai "introduction"
ke dunia 'UFO' dan "KONSPIRASI".


Majestic 12 adalah Ultra Top Secret Research and Development serta Intelligence
operation yang dibentuk oleh Presiden Truman 24 September 1947 disaat hangat -
hangatnya peristiwa Roswell di New Mexico ( peristiwa yg diduga merupakan
kecelakan UFO dimana Alien / Alien Hybrid ditemukan ).
Majestic 12 juga memiliki beberapa sebutan seperti M-12, Majic 12 atau MAJCOM.
Pemebentukannya lewat Executive Order ( Keputusan Presiden / Kepres ) 24
Spetember 1947.
Komite ini diberikan wewenang dan kekuasaan untuk melakukan review terhadap
semua data dan bukti2 mengenai Extra Terrestrial dari semua badan2 pemerintahan,
militer dan intelijen AS.
MJ-12 berentuk sebuah komite yang 'disisipkan' didalam NSC ( National Security
Counsel ) pada thn 1954 dengan sebuah unofficial memo dari Presiden Eisenhower
yg dikenal dengan " Kepres no 54-12 ".
Komite ini diberi wewenang untuk mengambil semua langkah yang dianggap perlu
tanpa pengawasan konggres Amerika. MJ-12 bekerjasama dengan Joint Intelligence
Committe, Air Tech Intelligence Center, serta Intellicence Advisory Counsel.
Project2 rahasia yang terkuak dan diduga kuat merupakan operasi MJ-12 antara
lain adalah Project SIGMA, Project SIGN yg kemudian berubah nama menjadi Project
GRUGE.
Pembentukan 'komite rahasia' MJ-12 merupakan sebuah preseden dari semua 'Covert
Operation' yang banyak bermunculan dibelakang layar saat ini di AS.
MJ-12 memiliki semua kumpulan dokumen mengenai kecelakaan2 UFO serta operasi2
recovery-nya, instalasi2 militer yg berhubungan erat dgn UFO, fasilitas2 sains,
laboratorium2, serta lokasi2 penyimpanan material2 pesawat UFO yg pernah
ditemukan. Semua itu merupakan bagian dari suatu eksperimen mengenai teknologi
super-maju yg dilakukan secara rahasia ( nama Area 51 muncul disini ).
Presiden ( hingga Eisenhower ) mendapat update setiap minggu mengenai kemajuan
operasi tsb lewat CIR ( Current Intelligence Review ). Anggota2 MJ-12
berdasarkan berbagai sumber yg saya baca senantiasa berganti - ganti, namun ada
bebetrapa 'nama teta' yg selalu muncul dalam hampir semua dokumen - material
mengenai MJ-12 yaitu Dr. Fannevar Bush dan James V Forestall ( keduanya adalah
orang yg pertama kali mengajukan proposal MJ-12 ke presiden Truman ). Nama2
lainnya adalah beberapa Jenderal Pentagonj, ilmuwan, top eksekutif di perusahaan
Shell Oil, dan (dalam beberapa dokumen ), muncul nama Profesor Albert Einstein
dan ahli roket Werner Von Braun.


Majestic 12 Top Secret Document

Konferensi MJ-12 pertama yg dilakukan di saat pembentukaannya di thn 1947 saja
sudah membahas kurang lebih 1200 dokumen dan memo2 intelijen mengenai insiden2
UFO ( hanya insidennya tanpa memasukan penampakan ).
Selain anggota komite, konferensi tsb diikuti para petinggi militer serta para
pemimpin2 industri2 roket dan antariksa AS. Banyak yg menduga bahwa maksud
konferensi tsb untuk membagi - bagi 'jatah' mengenai informasi serta materi2
mengenai UFO serta bagian2 UFO yg ditemukan untuk diselidiki oleh tiap2 industri
yg bersangkutan.
Kebijakan pemerintah AS dalam hal ini adalah 'Control and Denial'.
Salah satu dokumen menyatakan bahwa obyektif dari pembentukan Majestic 12 adalah
'controlling public's mind' yang secara otomatis bisa diterjemahkan juga sebagai
upaya pengontrolan pemberitaan2 pers. Kebijakan tersebut termasuk juga
didalamnya adalah penyangkalan total akan semua bukti2 valid menyangkut Roswell
maupun insiden2 UFO lainnya yang sampai dikonsumsi publik.
Ada juga kebijakan yang dikenal dengan istilah " Controled release " yaitu
penyingkapan informasi yang 'sudah diatur' kepada media yang biasanya digunakan
untuk mendiskreditkan penyidikan2 yg dilakukan sipil yang dianggap membahayakan.
Dalam kenyataan di lapangan, standart prosedur yang digunakan adalah melakukan
de-brief terhadap warga sipil maupun militer yang terlibat / menjadi saksi
insiden2 UFO sekaligus juga memberikan 'cover story' yg memadai ke kalangan pers.
Pembenaran akan kebijakan untuk merahasiakan semua peristiwa2 UFO tersebut
berada dalam daftar memorandum yg disebut sebagai 'political consideration' atau
alasan2 politik yang dibuat sedemikian rupa sehingga insiden2 UFO layak untuk
dimasukkan sebagai bagian dari rahasia negara para prioritas tertinggi sehingga
hanya menjadi konsumsi kalangan sangat terbatas saja dalam lingkaran NSC (
National Security Counsel ).
Beberapa dokumen lainnya juga menyatakan akan connection yang dekat antara
insiden2 penampakan UFO dengan frekwensi penerbangan militer, serta eksperimen2
dunia aviasi yang mutakhir.
Dalam peristiwa Roswell sendiri, konklusi akhir dalam dokumen Majestic 12
menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi akibat tabrakan di udara antara 2
unidentified interplanetary flying object.
Secara spesifik hal tersebut tertulis dalam dokumen laporan IPU ( Interplanetary
Phenomena Unit ).


John F Kennedy with Majestic 12

Dalam mendalami material2 yg ditemukan di Roswell, beberapa Project dilakukan
secara terpisah dan rahasia. Project Sign dan Project Grudge dibuat sebagai
badan riset insiden Roswell.
Sementara upaya retrieval ( evakuasi ) meterial2 dan jenazah alien dilakukan
lewat Project Storm aka Project Moon dust dengan personil2 taktis yg terlatih
khusus untuk menangani situasi2 yg berhubungan dengan Extra - Terrestrial yg
dikenal dengan satuan BLUE TEAM.
Temuan2 tubuh alien kemudian disebut dengan istilah EBE ( Extraterestrial
Biological Entities ). Pada operasi evakuasi pesawat UFO dan tubuh2 Alien di
Roswell terdapat beberapa korban di pihak militer dan paramedis akibat radiasi
maupun infeksi yg disebabkan sentuhan/kontak dengan material dan jenazah alien.
Jenazah para personel2 evakuasi kemudian disimpan di Fort Derrick - Maryland utk
autopsi, sementara mayat2 Alien dibawa ke 2 tempat berbeda yaitu : Randolph
Field Ohio dan AKC laboratory di New Mexico.
Preliminary report mengenai kepingan2 logam yang ditemukan di lokasi kecelakaan
Roswell adalah sebagai berikut :
Bagian mesin pendorong pesawat tsb mampu bekerja dengan baik dalam tekanan
mencapai 150,000 pounds / inchi2.
Elemen2 logamnya sanggup bertahan hingga suhu ekstrim.
Tidak terlihat adanya alat2 penyatu, sekrup, baut dll dalam bagian mesin
pendorong pesawat.
Tidak ditemukan adanya bagian yang berfungsi sebagai sayap, flaps, atau
stabilizer.
Tidak ada bagian air-intake maupun exhaust.
Di bagian kontrol panel-nya tidak ditemukan tombol2, switches, tuas, ataupun
pedal sebagaimana umumnya sebuah pesawat.
Tingkat kesempurnaan engineering yang ditemukan pada puing2 di lokasi insiden di
Roswell merupakan sebuah teknologi asing yang belum pernah ditemukan dan
diketahui di dunia saat itu.
Power supply dari sistem propulsi pesawat oleh para peneliti disebut dengan
istilah " Neutron Engine " yang dihubungkan dengan rangkaian2 semacam koil dan
bahan magnet.
Elemen2 yang dikenal dan ditemukan dalam power supplynya : Hidrogen - Fluoride,
magnesium, potassium, aluminium, plutonium, perak, beryllium, sisanya tidak
dikenali.
Dalam salah satu dokumen lain mengenai operasi penyelidikan thd teknologi
Roswell, dikatakan bahwa penemuan di Roswell merupakan fase pertama untuk
membangun atomic engines serta akan memicu revolusi pengetahuan manusia akan
sistem propulsi mesin.
Dalam dokumen2 lain yang menyusul, diketahui bahwa proyek penyidikan materi2
alien tsb dilanjutkan dengan misi untuk membuka jalur komunikasai dengan para
pendatang dari luar angkasa tsb. Misi tersebut dilaksanakan dengan kode "
Project Sigma " dan " Project Snowbird ".
Setidaknya satu diantara kedua operasi rahasia tsb berhasil dan secara umum
walau senantiasa dibantah , para pengamat konspirasi UFO yakin bahwa ada sebuah
dokumen yang menyebut bahwa pada tahn 1959 pemerintar AS telah berhasil
melakukan kontak komunikasi pertama dengan para pendatang dari luar angkasa tsb!

MISTERI CHICHEN ITZA DI MEKSIKO

Chichen Itza merupakan salah satu bagian dari 7 keajaiban dunia baru. Suatu tempat yang terletak di Yucatan, Meksiko ini merupakan sebuah situs purbakala peninggalan bangsa Maya paling populer dikunjungi oleh para wisatawan manca negara. Bangunan-bangunan yang terkenal dengan keindahan bentuk arsitekturnya tsb dibangun diantara 550-900 M oleh para Itza, salah satu kelompok suku bangsa Maya.
Namun entah mengapa pada abad ke-10 tempat ini ditinggalkan oleh mereka dan sejak saat itu bangsa Maya menghilang secara misterius.

Jika dilihat dari bentuk arsitekturnya, Bangunan-bangunan di kawasan Chichen Itza merupakan hasil alkulturasi seni arsitektur dari kebudayaan Maya dan Toltec. Toltec sendiri merupakan sebutan bagi bangsa yang mendiami suatu kawasan di Tollan, 45 KM utara Kota meksiko. Peradaban yang memuja Dewa Quetzalcoatl ini dipimpin oleh seorang penguasa bernama Mixcoatl yang mempunyai arti "Naga Awan". Menurut sejarah, Bangsa Toltec yang terkenal lebih kejam dari Bangsa Aztec, pernah menyerbu kawasan Chichen Itza disekitar tahun 800 M. Chihen Itza sendiri merupakan puing sisa peradaban Maya paling mengesankan yang masih bisa dinikmati keindahannya hingga saat ini. Terdapat beberapa bangunan menakjubkan peninggalan peradaban bangsa Maya disini, diantaranya Piramida Kukulkan (El Castillo) sebagai pusatnya, lalu terdapat pula bangunan yang digunakan sebagai Observatorium astronomi mereka yang dinamakan El Caracol, serta beberapa bangunan lainnya seperti Temple of Jaguar dan Temple of the Wariors.

Nama Chichen Itza berasal dari bahasa Maya yang berarti "Chi" mulut, "Chen" sumur ,dan "Itza" nama suku penghuni tempat itu sendiri. Puing sisa-sisa peradaban Maya di Amerika Tengah, seperti Chichen Itza, dulunya merupakan daerah perkotaan yang telah ditinggalkan oleh para Mayan jauh sebelum Cristoper Colombus untuk pertamakali Menginjakkkan kakinya di Benua Amerika. Piramida El Castillo bangsa Maya yang juga terletak di Chichen Itza sering disebut-sebut sebagai bangunan piramida kedua yang terkenal setelah Piramida Mesir. Namun berbeda dengan bentuk arsitektur Piramida Mesir, Piramida bangsa Maya bukanlah merupakan piramida berbentuk kerucut , karena pada puncaknya terdapat sebuah bidang datar yang digunakan sebagai tempat ritual mereka. Disekelilingnya, kita dapat menemui empat tangga yang berjumlah sekitar 91 undakan, dan terdapat satu undakan lagi pada bagian paling atas, sehingga total undakan keseluruhan berjumlah 365 undakan. Tinggi bangunan ini mencapai 24 meter, sedangkan area pada puncaknya yang digunakan untuk menaruh persembahan setinggi 6 meter

Dan bukan menjadi suatu rahasia lagi bahwa Bangsa Maya merupakan sebuah peradaban yang memiliki tingkat pengetahuan Astronomi yang sangat luar biasa. Hal tsb memang tak pernah diragukan lagi oleh para astronom pada saat ini. Jauh sebelum Nicholas Copernicus menyatakan bahwa bentuk bumi bulat serta teori heliosentris yang menyatakan matahari sebagai pusat tata surya, orang Maya sudah mengetahui akan hal itu jauh-jauh hari sebelumnya. observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka / El Caracol yang juga terletak di kawasan Chichen Itza, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil bertingkat-tingkat yang menuju ke teras.
El Caracol Observatory Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi. Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat mengarah pada 4 posisi. Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan astronomi. Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan dengan aktivitas bulan. Menara pengamat observatorium El Caracol ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan. Belakangan ini arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.

Hingga saat ini,kita masih bisa menemukan sisa-sisa pengaruh kebudayaan Maya yang masih melekat pada beberapa penduduk di Kawasan Yucatan Peninsula dan sedikit di wilayah bagian Chiapas, bahasa asli suku Maya kuno masih banyak digunakan sebagai dialek sehari-hari mereka dan ditafsirkan empat sampai enam juta orang penduduk disekitar Yucatan masih menggunakan bahasa tsb. Hal tsb juga berlaku pada tradisi Bangsa Maya Kuno, masyarakat di Yucatan masih meneruskan banyak tradisi masyarakat Maya kuno seperti menanam tanaman pangan tradisonal mereka (jagung, buncis, cabai, tomat dan labu) dengan teknik yang sama, dan memilih menggunakan tanaman herbal sebagai obat-obatan mereka. Sekitar 550 M, Orang Maya berhasil menyelesaikan pembangunan dua buah Chichen (mulut sumur). Sumur pertama merupakan bagian yang dikeramatkan oleh mereka sedangkan bagian kedua dipergunakan untuk penggunaan sehari-hari. Chichen Itza, seperti kebanyakan pusat Maya lainnya, merupakan pusat aktivitas rohani mereka.Ritual-ritual persembahan yang ditujukan kepada para Dewa banyak dilakukan disini. Sejarah mengatakan bahwa kawasan Chichen Itza ditinggalkan oleh orang Maya disekitar 900 M, ini berbarengan dengan periode dimana 80 % Bangsa Maya dikatakan mengilang secara misterius. Hingga saat ini belum ada sebuah penjelasan yang bisa menjawab misteri menghilangnya populasi peradaban ini.

Kamis, 29 Desember 2011

PENEMUAN ANEH DI BULAN

Bulan, yang tiap malam kita lihat, yang bersinar (memantulkan sinar matahari sebenarnya) redup tiap malam, menerangi kegelapan malam kita, ternyata menyimpan sejuta rahasia yang tak terungkap hingga saat ini, berpuluh-puluh pesawat ruang angkasa berawak ataupun tidak berawak di kirim ke Bulan, belum lagi ribuan atau mungkin jutaan teleskop yang tiap malam manteng melototin bulan, demi menemukan jawaban akan rahasia Bulan.

Akibatnya, berbagai penemuan-penemuan aneh yang berada di bulan akhirnya hadir, menambah tanda tanya tentang "Bukti Adanya Kehidupan di Bulan".

Berikut ini beberapa penemuan Aneh di Bulan yang belum terjawab, yang mengundang setitik asa tentang kemungkinan adanya kehidupan di Bulan.

Tengkorak Robot di Bulan
"Pada bulan Desember tahun 1972 astronot Apollo 17, Eugene Cernan dan Harrison Schmitt menghabiskan sekitar 75 jam di Bulan. Selama ekspedisi tersebut mereka mengambil banyak foto permukaan bulan. Salah satu Foto yang mengejutkan adalah  terpotretnya sebentuk artifak berbentuk tengkorak.


UFO di Bulan


Eugene Cernan dan Harrison Schmitt merasa ragu bahwa tengkorak itu adalah tengkorak mahluk hidup. Tulang fosil tak mungkin bisa bertahan lama di bulan dikarenakan adanya radiasi matahari dan sinar kosmik ekstrim yang mampu membuat tulang fosil ataupun benda organik akan hancur lebur jadi debu. Salah satu penjelasan logis dalam pikiran Eugene dan Harrison adalah artifak berbentuk tengkorak tersebut adalah benda yang terbuat dari bahan logam khusus.

Benda tersebut menunjukkan bentuk sebuah tengkorak yang rongga mata, dahi, tulang alis, dan lubang hidung, dan rahang.  Hingga saat ini NASA belum mampu memberikan penjelasan tentang photo ini.

Pyramid di Bulan
pangkalan UFO di Bulan

Photo ini dihasilkan oleh Teleskop Hubble. Photo tersebut menggambarkan tentang sebuah bentuk sebuah artifak yang tidak biasa yang berada di bulan. Bentuknya meyerupai Piramida. NASA tak mampu menjelaskan photo ini.


Benda Mekanik di Bulan
Sebuah benda artifak yang berbentuk seperti alat berat yang terpendam berhasil diphoto oleh pesawat ulang alik Russia Lunik 13. Bentuknya mengingatkan kita pada lengan buldozer, atau sebentuk alat berat yang memiliki cakar besi yang besar. Tidak ada penjelasan apapun tentang photo ini.
benda mekanik di bulan


Kawah Aristarkhus
Kawah Aristarchus adalah salah satu lokasi paling misterius di bulan.  Ini adalah titik terang di Bulan yang terlihat jelas dari Bumi. Kawah ini sering berubah warna, kadang-kadang menghasilkan cahaya merah atau kebiru-biruan,.Pada tahun 1958 fenomena aneh Kawah Aristarkhus diamati oleh astronom Rusia Nikolai Kozyrev.

reaktor nuklir di bulan

"Sifat dari fenomena kawah tersebut telah menjadi sebuah teori tentang kemungkinan adanya sebuah reaktor Nuklir atau Fusi di dalam kawah. Pada foto yang diterbitkan oleh NASA, obyek ini ditampilkan sebagai noda putih terang dengan tanpa penjelasan.  Struktur ini tampaknya didukung oleh 5 atau 6 lengkungan. Pada latar depan terdapat sebuah jalan yang mengarah ke pintu masuk terowongan yang terang benderang. Lagi-lagi NASA tidak memberikan penjelasan tentang penemuan aneh di bulan ini.

SUNGAI DASAR LAUT MENURUT AL-QURAN

Sebelumnya saya sudah posting tentang Misteri sungai di bawah laut, Subhanallah sekarang orang yang menemukan sungai di bawah laut tersebut masuk Islam.

Allah SWT berfirman :
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masih lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara TV `Discovery Chanel’ pasti kenal Mr. Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli Oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba Captain Jacques Yves Costeau menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu membuat bingung Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laayabghiyaan…” Artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” Artinya “Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.

Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Subhanallah… Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah s.a.w. bersabda:


“Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Wallahu a’lam bishawab.

7 BENDA PURBAKALA YANG BELUM TERUNGKAP

1. The Grooved Spheres
Rata Penuh

Selama beberapa dekade terakhir, penambang di Afrika Selatan telah menggali bola2 logam misterius. Asalnya tidak diketahui, bola2 ini berdiameter sekitar satu inci atau lebih, dan ada beberapa yang terukir dgn 3 alur paralel disepanjang diameter bola. Dua jenis bola telah ditemukan: yg satu terdiri dari logam padat kebiruan dgn bintik2 putih, yg lain terdapat cekungan dan berisi zat putih kenyal. Hebatnya adalah bahwa batu dimana bola2 tsb ditemukan ini berasal dari era Prakambrium - dan berumur 2,8 miliar tahun! Siapa yg membuat bola-bola tsb dan untuk apa tujuannya tidak diketahui hingga kini.

2. The Dropa Stones

Pada tahun 1938, sebuah ekspedisi arkeologi dipimpin oleh Dr Chi Pu Tei ke pegunungan Baian-Kara-Ula, China membuat penemuan yang mengejutkan di beberapa gua yang tampaknya telah dihuni oleh beberapa kebudayaan kuno. Terkubur oleh zaman di lantai gua terdapat ratusan piringan batu(disk stones). Berdiameter sekitar sembilan inci, masing-masing memiliki lingkaran ditengah dan terukir dengan alur spiral, terlihat oleh seluruh dunia seperti piringan hitam kuno(piringan musik) berumur 10.000-12.000 tahun. Alur spiral tsb, ternyata, terdiri dari huruf hieroglif kecil yang menceritakan kisah yang menakjubkan tentang pesawat ruang angkasa dari dunia yg jauh yang jatuh di pegunungan tsb. Pesawat luar angkasa tsb dikemudikan oleh orang-orang yang menyebut diri mereka Dropa, dan sisa keturunan mereka, mungkin, ditemukan di gua tsb.

3. The Ica Stones

Pada awal tahun 1930-an, ayah dari Dr Javier Cabrera, Antropolog Kebudayaan Ica, Peru, menemukan ratusan batu utk upacara pemakaman di makam suku Inca kuno. Dr Cabrera, melanjutkan pekerjaan ayahnya, telah mengumpulkan lebih dari 1.100 batu andesit tsb, yang diperkirakan berumur 500-1.500 tahun dan telah dikenal luas sebagai Ica Stones. Batu-batu tsb berukiran, kebanyakan bergambar/bergrafis seksual (yang umum bagi kebudayaan), patung berhala dan yang lain menggambarkan praktek-praktek kedokteran seperti operasi jantung dan transplantasi otak. Ukiran yang paling menakjubkan, bagaimanapun, jelas menggambarkan dinosaurus seperti Brontosaurus, Triceratops (lihat foto), Stegosaurus dan Pterosaurus. Walaupun ada yg beranggapan Ica Stones hoax/tipuan, keasliannya belum tersangkalkan atau terbukti hingga saat ini.

4. Giant Stone Balls of Costa Rica

Para pekerja mencangkul dan membakar melalui lebatnya hutan Kosta Rika guna membersihkan area untuk perkebunan pisang di tahun 1930-an terhambat oleh beberapa obyek yang luar biasa: puluhan bola batu, kebanyakan bola tsb bahkan bulat sempurna. Ukuran mereka bervariasi dari yang kecil seperti bola tenis sampai yang berdiameter 8 kaki (2,4 m) dengan berat 16 ton! Meskipun bola batu besar tsb jelas buatan manusia, tidak diketahui siapa yang membuat dan untuk tujuan apa, dan yang paling membingungkan, bagaimana mereka mencapai presisi lingkaran bola tersebut (bulat sempurna).

5. Oera Linda Book

Buku Oera Linda adalah naskah Frisian yg kontroversial mencakup tema sejarah, mitologi, dan religius yg pertama kali muncul di abad ke-19. Tema didalam Buku Oera Linda termasuk katastrofisme, nasionalisme, matrilineal, dan mitologi. Buku tsb menyatakan bahwa Eropa dan daratan lainnya, dalam sejarah mereka, diperintah oleh serangkaian ibu rakyat yg terpimpin dalam hirarkisme pendeta-pendeta perempuan (perawan) yg mempersembahkan diri untuk dewi Frya, putri dari dewa tertinggi Wr-Alda dan Irtha,sang ibu bumi. Dan menyatakan bahwa peradaban Frisian tsb menguasai alfabet yang merupakan leluhur dari abjad Yunani dan Fenisia. Naskah tsb bertanggalkan tahun 1256. Diklaim bahwa buku tsb adalah salinan dari naskah yg lebih tua, dan jika asli, ditulis oleh orang-orang diantara tahun 2194 SM - 803 M.

6. Impossible Fossils

Fosil, seperti yang kita pelajari di sekolah dasar, muncul dalam batuan yang terbentuk ribuan tahun yg lalu. Namun ada sejumlah fosil yg tidak masuk akal baik secara geologi maupun sejarah. Sebuah fosil jejak tangan manusia misalnya, ditemukan di batu kapur yg diperkirakan berumur 110 juta tahun. Sebuah fosil jari manusia yg ditemukan di Kutub Utara Kanada juga berumur 100-110 juta tahun. Dan terdapat fosil jejak kaki manusia, kemungkinan memakai sandal, ditemukan dekat Delta, Utah dalam endapan serpih diperkirakan berumur 300 jt - 600 jt tahun.

7. Out-of-Place Metal Objects

Manusia bahkan belum ada 65 juta tahun yg lalu, apalagi orang-orang yg bisa membuat logam. Jadi bagaimana ilmu pengetahuan menjelaskan tabung logam semi-bulat digali dari batu Kapur berusia 65 juta-tahun di Prancis? Pada tahun 1885, sebuah bongkahan batubara pecah dan ditemukan sebuah logam berbentuk kubus yg jelas dibuat oleh tangan yg cerdas. Pada tahun 1912, karyawan di sebuah pabrik listrik memecahkan sebuah bongkahan besar batubara dan kemudian sebuah panci besi jatuh dari dalamnya! Sebuah paku ditemukan tertanam dlm sebuah bongkahan batu pasir dari Era Mesozoic. Dan masih banyak lagi, anomali/keanehan seperti diatas.