KOMPAS.com - Prestasi tim merah putih di ajang Piala AFF menular ke toko online yang menjual pernak-pernik tim nasional yang ditukangi Alfred Riedl. Penjualan mereka selama bulan ini melonjak hingga 30 persen ketimbang bulan lalu. Selain kaos tim nasional bergambar burung garuda di dada, pembeli juga banyak memesan jaket, syal, sarung tangan, dan sepatu bola.
Gemerlap Piala AFF 2010 yang diikuti delapan negara Asia Tenggara menghipnotis hampir seluruh penduduk Indonesia. Pasalnya, tim merah putih yang dimotori dua pemain naturalisasi Irfaan Bachdim dan Cristian Gonzales tampil gemilang tak terkalahkan dan menembus babak semifinal.
Minat masyarakat kita menonton penampilan tim nasional besutan Alfred Riedl menggila. Terutama yang ingin menyaksikan langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, yang berkapasitas 80.000 orang.
Tentu, tak lengkap menonton tanpa menggunakan atribut tim nasional, terutama kaos. Kalau sudah begini, pedagang pernak pernik yang berkaitan dengan tim garuda senang bukan kepalang. Sebab, mereka untung besar. Termasuk para penjual yang menjajakan jersey tim merah putih melalui internet.
Pramudita Aulia, pemilik KaosBola.com, misalnya. Sejak perhelatan Piala AFF awal Desember lalu, ia mampu menjual minimal lima set kaos dan jaket berbau tim nasional. "Animo masyarakat untuk membeli kaos dan jaket meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa yang paling banyak laku cuma dua pieces per bulan," katanya.
Ia melego kaos tim nasional mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per potong dan celana Rp 33.000 per pieces. Adapun untuk jaket, ia membanderol dengan harga Rp 50.000 sampai Rp 75.000.
Jualan pernak-pernik tim nasional toko online Munyie.com juga laris manis. Yofita, costumer service Munyie.com, menceritakan bahwa selain kaos dan jaket, sarung tangan, sepatu, bola, hingga boneka berbentuk replika pemain tim merah putih juga ikutan laku keras. "Desember ini, pesanan pernak-pernik tim nasional naik 30 persen," katanya. Padahal, empat bulan sebelumnya, penjualan Munyie.com adem ayem.
Menurut Yofita, pembeli yang masuk ke tokonya di dunia maya tidak hanya datang dari kalangan perorangan, tapi juga banyak dari kelompok tertentu yang membeli dalam jumlah besar. "Yang paling banyak datang terutama pesanan kaos tim nasional, sarung tangan, syal, dan sepatu bola," ungkapnya.
Setiap harinya, Munyie.com bisa menjual 10 kaos tim nasional dengan logo burung garuda di dada dan 15 sarung tangan. Sementara, sepatu bola, sejak awal Desember hingga pertengahan Desember, telah laku terjual sebanyak 86 pasang.
Yofita menuturkan, meski mengalami lonjakan pesanan, toko onlinenya tidak serta merta menaikkan harga jual produknya. Sebab, persaingan antarpenjual jersey tim nasional di dunia maya juga cukup ketat pascaprestasi Markus Horison dan kawan-kawan di ajang Piala AFF yang moncer.
Munyie.com menjual kaos tim nasioanl dengan harga mulai Rp 95.000 hingga Rp 100.000 per potong. Lalu, celana dan sarung tangan dengan berbagai ukuran dilego mulai Rp 100.000 per buah. Sedang sepatu bola berkisar Rp 300.000 sampai Rp 450.000 per pasang. Adapun, boneka dihargai Rp 100.000-Rp 150.000.
Memang, penjualan di toko online semacam KaosBola.com dan Munyie.com mengalami peningkatan cukup besar. Tetapi, dibandingkan dengan pedagang kaos dadakan di seputaran Stadion Gelora Bung Karno, penjualan mereka terbilang masih kalah banyak.
Tengok saja Dadang, penjual kaos yang mangkal di Pintu Timur, Gelora Bung Karno. Ia bisa menjual lebih dari 100 kaos tim nasional pada laga semifinal leg pertama, Kamis (16/12/2010) lalu, ketika Indonesia menghadapi Filipina. "Lumayan, dapat Rp 5 juta," katanya girang. Dadang menjajakan kaosnya seharga Rp 50.000.
Meski begitu, Yofita tidak mau toko online-nya disejajarkan dengan para pedagang di pinggir jalan. Soalnya, pangsa pasar yang disasar jelas berbeda. "Kami hadir sebagai alternatif bagi para pembeli yang tidak punya waktu untuk berbelanja langsung," ujar dia.
Yofita menegaskan, kualitas produk yang dijual Munyie.com juga boleh diadu dengan barang di toko-toko usat perbelanjaan maupun toko online lainnya. "Kami berani menjamin, produk yang kami jual berkualitas. Bisa dilihat dari bahan baku dan tingkat keawetannya" tegasnya. (Mona Tobing/Kontan)
Gemerlap Piala AFF 2010 yang diikuti delapan negara Asia Tenggara menghipnotis hampir seluruh penduduk Indonesia. Pasalnya, tim merah putih yang dimotori dua pemain naturalisasi Irfaan Bachdim dan Cristian Gonzales tampil gemilang tak terkalahkan dan menembus babak semifinal.
Minat masyarakat kita menonton penampilan tim nasional besutan Alfred Riedl menggila. Terutama yang ingin menyaksikan langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, yang berkapasitas 80.000 orang.
Tentu, tak lengkap menonton tanpa menggunakan atribut tim nasional, terutama kaos. Kalau sudah begini, pedagang pernak pernik yang berkaitan dengan tim garuda senang bukan kepalang. Sebab, mereka untung besar. Termasuk para penjual yang menjajakan jersey tim merah putih melalui internet.
Pramudita Aulia, pemilik KaosBola.com, misalnya. Sejak perhelatan Piala AFF awal Desember lalu, ia mampu menjual minimal lima set kaos dan jaket berbau tim nasional. "Animo masyarakat untuk membeli kaos dan jaket meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa yang paling banyak laku cuma dua pieces per bulan," katanya.
Ia melego kaos tim nasional mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per potong dan celana Rp 33.000 per pieces. Adapun untuk jaket, ia membanderol dengan harga Rp 50.000 sampai Rp 75.000.
Jualan pernak-pernik tim nasional toko online Munyie.com juga laris manis. Yofita, costumer service Munyie.com, menceritakan bahwa selain kaos dan jaket, sarung tangan, sepatu, bola, hingga boneka berbentuk replika pemain tim merah putih juga ikutan laku keras. "Desember ini, pesanan pernak-pernik tim nasional naik 30 persen," katanya. Padahal, empat bulan sebelumnya, penjualan Munyie.com adem ayem.
Menurut Yofita, pembeli yang masuk ke tokonya di dunia maya tidak hanya datang dari kalangan perorangan, tapi juga banyak dari kelompok tertentu yang membeli dalam jumlah besar. "Yang paling banyak datang terutama pesanan kaos tim nasional, sarung tangan, syal, dan sepatu bola," ungkapnya.
Setiap harinya, Munyie.com bisa menjual 10 kaos tim nasional dengan logo burung garuda di dada dan 15 sarung tangan. Sementara, sepatu bola, sejak awal Desember hingga pertengahan Desember, telah laku terjual sebanyak 86 pasang.
Yofita menuturkan, meski mengalami lonjakan pesanan, toko onlinenya tidak serta merta menaikkan harga jual produknya. Sebab, persaingan antarpenjual jersey tim nasional di dunia maya juga cukup ketat pascaprestasi Markus Horison dan kawan-kawan di ajang Piala AFF yang moncer.
Munyie.com menjual kaos tim nasioanl dengan harga mulai Rp 95.000 hingga Rp 100.000 per potong. Lalu, celana dan sarung tangan dengan berbagai ukuran dilego mulai Rp 100.000 per buah. Sedang sepatu bola berkisar Rp 300.000 sampai Rp 450.000 per pasang. Adapun, boneka dihargai Rp 100.000-Rp 150.000.
Memang, penjualan di toko online semacam KaosBola.com dan Munyie.com mengalami peningkatan cukup besar. Tetapi, dibandingkan dengan pedagang kaos dadakan di seputaran Stadion Gelora Bung Karno, penjualan mereka terbilang masih kalah banyak.
Tengok saja Dadang, penjual kaos yang mangkal di Pintu Timur, Gelora Bung Karno. Ia bisa menjual lebih dari 100 kaos tim nasional pada laga semifinal leg pertama, Kamis (16/12/2010) lalu, ketika Indonesia menghadapi Filipina. "Lumayan, dapat Rp 5 juta," katanya girang. Dadang menjajakan kaosnya seharga Rp 50.000.
Meski begitu, Yofita tidak mau toko online-nya disejajarkan dengan para pedagang di pinggir jalan. Soalnya, pangsa pasar yang disasar jelas berbeda. "Kami hadir sebagai alternatif bagi para pembeli yang tidak punya waktu untuk berbelanja langsung," ujar dia.
Yofita menegaskan, kualitas produk yang dijual Munyie.com juga boleh diadu dengan barang di toko-toko usat perbelanjaan maupun toko online lainnya. "Kami berani menjamin, produk yang kami jual berkualitas. Bisa dilihat dari bahan baku dan tingkat keawetannya" tegasnya. (Mona Tobing/Kontan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"SILAHKAN MENGISI KOMENTAR ANDA DAN TINGGALKAN NAMA ALAMAT E-MAIL ATAU NO TELP YANG BISA SAYA HUBUNGI TERIMA KASIH"